Solopos.com, SOLO — Malam Tahun Baru Imlek 2023 di Kota Solo dipastikan lebih meriah dengan atraksi seni budaya serta pesta kembang api yang termasuk rangkaian Grebeg Sudiro 2023. Pesta kembang api akan berlangsung dengan durasi kurang lebih 20 menit pada Sabtu (21/1/2023) malam.
Hal itu disampaikan Ketua Grebeg Sudiro 2023, Arga Dwi Setyawan, ketika memberikan keterangan pers di Pendapa Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (3/1/2023).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Arga didampingi Ketua Pokdarwis Sudiroprajan Basoeki Tjahjono, Lurah Sudiroprajan Asthywiana Swastiyani Leo, dan Ketua Grebeg Sudiro 2023 II Yanuar Sri Hartono. “Pesta kembang api 21 Januari, Sabtu malam. Kembang api selama 20 menit setelah pentas Harmoni Sudiro,” kata Arga.
Adapun rangkaian Grebeg Sudiro yang bersamaan dengan Tahun Baru Imlek di Solo antara lain bazar potensi UMKM pada 10-30 Januari 2023, Umbul Mantram pada 12 Januari, karnaval budaya pada 15 Januari 2023.
Kemudian pentas Harmoni Sudiro dan pesta kembang api pada 21 Januari 2023 dan pentas seni pada 10-30 Januari 2023. “Umbul Mantram itu sedekah bumi, umbul dunga di Kelurahan Sudiroprajan per kampung. Kegiatan mengaji tradisi Jawa bekerja sama padepokan Keris Brojobuwono,” ungkapnya.
Arga mengatakan Karnawal Budaya Grebeg Sudiro digelar pada 15 Januari 2023 mulai 14.00 WIB atau 14.30 WIB. Rutenya dari kawasan Pasar Gede Solo, Jl Urip Sumoharjo, Jl Jenderal Sudirman, Jl Mayor Kusmanto, Jl Kapten Mulyadi.
Memberi Warna pada Identitas Solo Kota Budaya
Kemudian Jl RE Martadinata, Jl Cut Nyak Dien, Jl Ir Juanda, Jl Jend Urip Sumoharjo, dan finis di kawasan Pasar Gede Solo. Selain itu, lanjut dia, bazar potensi UMKM pada 10-30 Januari bakal diikuti sekitar 300 pelaku UMKM.
Pedagang asongan juga diberikan tempat khusus oleh panitia. Ada sejumlah atraksi seni budaya sampai 30 Januari 2023. Arga mengatakan Grebeg Sudiro Solo berbeda dengan Tahun Baru Imlek namun penyelenggaraannya bertepatan dengan momen Imlek.
Kelompok Sadar Pariwisata Sudiroprajan diamanahi menyelenggarakan Grebeg Sudiro sejak 2015. Menurutnya, event tahunan yang telah berlangsung 14 tahun tersebut telah memberikan warna dan identitas Kota Solo sebagai kota budaya.
Bahkan menjadi kalender pariwisata khas Kota Solo. Menurutnya, Grebeg Sudiro dilatarbelakangi atas pertalian kebudayaan Jawa dan Tionghoa di Kelurahan Sudiroprajan yang melahirkan budaya.
“Upaya pelestarian dilakukan lebih luas dan beragam. Grebeg Sudiro 2023 ditingkatkan melalui konsep budaya nasional,” ujarnya. Dia mengatakan Grebeg Sudiro 2023 mengusung tema Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan.
Berdasarkan evaluasi Grebeg Sudiro 2020 atau sebelum pandemi Covid-19 serta audiensi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, ada Car Free Night selama kegiatan berlangsung setiap malam selama 21 hari di kawasan sekitar Pasar Gede Solo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
