SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video klip grup musik Ngatmombilung. (Youtube Ngatmombilung)

Solopos.com, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri bakal menghadirkan musisi Masdddho dan grup dangdut Ngatmombilung untuk sosialisasi Pemilu 2024 di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu (16/12/2023).

Dua penyanyi dangdut itu diundang untuk memeriahkan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih Pemilu 2024. Kepala Sub Bagian Keuangan Umum dan Logistik KPU Wonogiri, Nursahid Agung Wijaya, mengatakan Masdddho dan Ngatmombilung bakal tampil di hadapan masyarakat Wonogiri dalam acara sosialisasi Pemilu 2024.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dengan mengundang penyanyi dangdut yang sedang beken itu, KPU Wonogiri berharap sosialisasi Pemilu 2024 bisa mengundang massa lebih besar. Musik dangdut dianggap sesuai dengan kultur warga Wonogiri.

Sebagai informasi, Masdddho merupakan penyanyi dangdut yang tengah naik daun dengan sejumlah tembang hits seperti Kisinan, Kisinan 2, dan Nemen. Sementara Ngatmombilung grup musik dangdut yang terkenal dengan lagu-lagunya antara lain Klebus, Menepi, dan Sanes.

Menurut Sahid, musik dangdut bisa diterima semua kalangan masyarakat di Wonogiri. Mulai anak muda hingga tua, sehingga sosialisasi dan pendidikan pemilih Pemilu 2024 diharapkan juga diterima bagi semua kalangan di Wonogiri.

Dia menyebut meski tujuan utama dari mengundang dua penyanyi dangdut itu ke Wonogiri untuk sosialisasi Pemilu 2024, tidak akan ada banyak ceramah-ceramah soal Pemilu 2024.

“Sosialisasi dan pendidikan pemilih 2024 nanti lebih banyak secara visual. Kami tampilkan video-video pendek di layar. Kami rasa itu lebih mudah diterima warga, khususnya anak-anak muda,” kata Sahid saat dihubungi Solopos.com, Minggu (3/12/2023).

Target Partisipasi Pemilu 77%

Dia melanjutkan sosialisasi Pemilu 2024 dengan cara mengundang penyanyi dangdut itu juga menyesuaikan kategori pemilih. Banyak daftar pemilih tetap Pemilu 2024 merupakan generasi Z dan milenial. Mereka tidak suka menerima sosialisasi dengan cara mainstream yang membosankan.

Sahid menyampaikan pada Pemilu 2024, KPU Wonogiri menargetkan partisipasi pemilu hingga 77%. Pada Pemilu 2019 lalu, partisipasi pemilu di Wonogiri hanya sebanyak 73,4%. Dia cukup yakin dengan sosialisasi yang masif dan berkelanjutan, target itu bisa tercapai.

“Kami ingin sampaikan bahwa Pemilu 2024 ini penting bagi mereka, masyarakat Wonogiri. Ini menentukan bagaimana nasib Wonogiri selama lima tahun ke depan,” ucapnya.

Dia menyebut acara sosialisasi dan pendidikan pemilih Pemilu 2024 di Wonogiri dengan menghadirkan musisi dangdut itu akan digelar pada Sabtu atau malam Minggu mulai pukul 19.00 WIB.

Masyarakat Wonogiri bisa menyaksikan penampilan mereka secara gratis di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, menambahkan upaya sosialisasi dan pendidikan pemilih akan terus dilakukan KPU Wonogiri sampai pelaksanaan Pemilu 2024.

Cara sosialisasi pun tidak monoton, melainkan disesuaikan dengan kondisi masyarakat sehingga lebih mudah diterima, salah satunya mengadakan sosialisasi massal dengan mengundang bintang tamu seperti Masdddho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya