Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo menawarkan kepada para pengelola mal dan pusat perbelanjaan untuk buka sampai tengah malam atau pukul 24.00 WIB saat Lebaran nanti,
Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, menjelaskan telah berkomunikasi dengan pengelola mal maupun pusat perbelanjaan di Solo mengenai perpanjangan jam operasional sampai pukul 24.00 WIB. Hal itu sebagai upaya mengurangi antrean pengunjung dan mempercepat pemulihan ekonomi.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Namun itu juga belum diputuskan karena terkait kalkulasi uang lembur karyawannya. konsekuensi menambah jam kerja, perusahaan memberikan uang lembur bagi karyawannya. Monggo segera dikalkulasi dulu semoga untung,” jelasnya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga: Libur Lebaran 2021, Mal di Solo Baru Ramai Pengunjung
Dia berharap pengelola mal segera memberikan jawaban kepada Pemkot Solo soal tawaran buka sampai pukul 24.00 WIB tersebut. Pemkot Solo akan menambahkan aturan jam operasional mal sampai pukul 24.00 WIB dalam Surat Edaran Wali Kota Solo yang akan datang.
“Terkait warung-warung makanan yang menjadi kewenangan dinas perdagangan, kami akan menerbitkan surat edaran yang wajib dilakukan dengan memasang daftar menu dan harga. Yang tidak memasang kami tegur,” paparnya.
Menurut Heru, upaya tersebut untuk mengantisipasi supaya tidak ada warga khususnya warga luar kota mendapatkan pengalaman dikepruk harga. Pemkot juga bakal memastikan makanan atau bahan makanan yang dijual layak konsumsi atau tidak basi.
Baca Juga: Jam Buka Mal Solo Justru Ditambah saat Momen Nataru, Ini Alasan Pemkot
7 Juta Kendaraan Masuk Solo
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyarankan para pelaku usaha di Solo untuk menunda mudik kampung halaman mereka saat Lebaran. Diperkirakan ada sekitar 7 juta kendaraan yang bakal masuk Solo H-7 sampai H+7 Lebaran 2022.
“Saya sarankan ini kan jumlah pemudik kan buanyak sekali. Saya sarankan untuk pemilik toko, pemilik warung, pemilik restoran, ini waktunya panen. Jangan ikut-ikutan tutup atau mudik. Mudiknya sepekan setelah hari H,” katanya saat diwawancarai wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (13/4/2022).
Gibran mengatakan Lebaran 2022 merupakan momen yang pas untuk pemulihan ekonomi. Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menambahakn kendaraan masuk dan keluar Kota Solo, masing-masing sekitar 250.000 kendaraan/hari.
Baca Juga: Sukses Besar! Night Market Ngarsopuro Solo Dilanjutkan Sabtu Depan
Potensi kendaraan yang akan masuk Kota Solo pada arus mudik Lebaran 2022 sekitar 7 juta kendaraan. Menurutnya, petugas gabungan tidak akan menghalau para pemudik namun memberikan pelayanan, termasuk vaksinasi bagi pemudik yang belum divaksin Covid-19.
TNI/Polri bakal membantu penjagaan tempat-tempat strategis di Kota Solo selama Lebaran.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
