SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M Said Hidayat, saat menyerahkan bantuan kendaraan roda tiga kepada petani tembakau di halaman Dispertan Boyolali, Selasa (7/3/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Dinas Pertanian (Dispertan) Boyolali memberikan bantuan berupa 12 kendaraan roda tiga dan 6.800 kilogram (kg) benih padi Inpari 32 kepada para kelompok tani, Selasa (7/3/2023).

Tak hanya itu, Dispertan juga merumuskan program asuransi untuk petani tembakau. Kepala Dispertan Boyolali, Bambang Jiyanto, mengungkapkan perihal asuransi tersebut masih berupa rumusan dan belum selesai.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Panen tembakau sangat tergantung iklim. Sekarang baru dirumuskan bagaimana caranya untuk mengasuransikan petani tembakau. Belum sampai clear, baru tahap kajian,” ujarnya kepada Solopos.com seusai acara penyerahan bantuan di halaman Dispertan Boyolali, Selasa.

Ia mengungkapkan asuransi petani tembakau Boyolali nantinya akan dapat memberikan perlindungan apabila terjadi gagal panen. Namun, Bambang menegaskan sekali lagi hal tersebut masih dirumuskan sehingga belum bisa memberikan detail informasi terkait hal tersebut.

Lebih lanjut, ia menjelaskan panen tembakau pada 2022 tergolong baik. Capaian produktivitas tembakau kering untuk rajangan maupun asepan mencapai 1,12 ton per hektare dari target 1,08 ton per hektare.

“Ada pun tahun ini target yang telah dirumuskan di RPJMD [Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah] yakni 1,18 ton per hektare, jadi harus naik 60 kilogram per hektarenya,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dispertan Boyolali memberikan bantuan untuk kelompok petani tembakau berupa 12 unit kendaraan roda tiga. Bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati Boyolali, M Said Hidayat, kepada petani di halaman Dispertan Boyolali.

Bambang mengungkapkan sebanyak 12 unit kendaraan roda tiga diserahkan untuk petani dari Selo, Musuk, Cepogo, Teras, Banyudono, dan Mojosongo. “Total ada 12 unit untuk para petani penghasil tembakau agar proses produksi pascapanen lebih lancar. Jika lancar, kondisi barangnya menjadi lebih bagus dan harganya lebih meningkat,” ujarnya kepada wartawan seusai acara.

Harga 12 unit kendaraan roda tiga tersebut mencapai Rp410 juta. Bambang menjelaskan dana itu dari  anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Provinsi Jawa Tengah.

Benih Unggul

Selain itu, pada acara yang sama diserahkan bantuan sebanyak 6.800 kilogram benih padi Inpari 32 kepada 13 kelompok tani di Nogosari dan tujuh kelompok tani di Andong. Tujuan pemberian bantuan benih padi bersertifikat tersebut agar produksi petani bisa berkualitas lebih tinggi dan tahan terhadap penyakit.

“Keunggulan padi Inpari adalah hasil produknya diminati pasar, tahan penyakit, dan memang benihnya bersertifikat. Jadi sudah jelas benih unggul, sehingga masyarakat kalau terbiasa dengan benih unggul, nanti produktivitasnya tinggi,” ujarnya.

Ia memproyeksikan panen padi Inpari nantinya dapat mencapai lima ton per hektare. Sehingga total produktivitas nantinya dari benih yang diperbantukan bisa mencapai 1.360 ton.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas bantuan kendaraan roda tiga bagi petani tembakau dan benih padi untuk petani sawah. Ia berharap kendaraan roda tiga itu dapat memudahkan perpindahan dari titik panen ke rumah.

“Semoga ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan doa kami para petani semakin maju, dapat menghasilkan panen yang semakin baik dan hebat,” kata dia.

Sementara itu, salah satu petani asal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Desa Musuk, Parniyat, 70, mengungkapkan kelompoknya mendapatkan satu unit kendaraan bak terbuka roda tiga.

Ia mengaku sebelumnya kelompoknya tidak memiliki kendaraan sejenis sehingga untuk mengangkut pupuk atau hasil panen masih menggunakan tenaga manusia atau sepeda motor.

“Kalau pakai kendaraan ini membantu sekali untuk angkut hasil pertanian atau pupuk. Jadi lebih ringan, kalau kami ladang kan jauh dan medannya menanjak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya