SOLOPOS.COM - Pengunjung berwisata sambil manasik haji di kawasan Wisata Edukasi Religi Boyolali, Minggu (4/2/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Kawasan Wisata Edukasi Religi Boyolali yang berlokasi di Desa Karanggeneng, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, bakal dilengkapi taman dengan nuansa Timur Tengah. Taman itu bakal dibangun dengan anggaran Rp4 miliar pada 2024 ini.

Berdasarkan keterangan pers tertulis yang diterima Solopos.com pada Sabtu (3/2/2024), Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Budi Prasetyaningsih, menyampaikan saat ini Wisata Edukasi Religi telah dilengkapi miniatur Ka’bah, Masjid Nabawi, Padang Arafah dan Mina, serta Bukit Shofa Marwa.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ia menyampaikan pada 2024 ini bakal ada penambahan fasilitas bangunan dan lanskap berupa pohon vegetasi Timur Tengah untuk mempercantik Wisata Edukasi Religi Boyolali. Pembangunan tersebut bakal menggunakan dana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali senilai Rp4 miliar.

“Ini cukup bagus dan cukup murah. Semoga wisata edukasi religi ini bermanfaat sehingga bisa menambah pembelajaran, edukasi untuk tindak [pergi] umrah atau haji atau untuk pembelajaran di sekolah,” harap perempuan yang akrab disapa Ning tersebut.

Berdasarkan catatan Solopos.com, Wisata Edukasi Religi Boyolali dibangun secara bertahap sejak 2021. Pembangunan taman wisata itu terhitung hingga 2023 menggunakan dana Pemkab Boyolali senilai total Rp25,525 miliar.

Lebih lanjut, Ning menjelaskan Wisata Edukasi Religi yang diberi nama Qolbu tersebut diresmikan Bupati Boyolali, M Said Hidayat, pada Oktober 2023. Tempat wisata tersebut sempat digratiskan untuk pelajar semasa percobaan pada November-Desember 2023.

Kemudian, Wisata Edukasi Religi Qolbu dibuka untuk umum mulai 1 Januari 2024. Ning mengungkapkan sejak 1 Januari-2 Februari 2024, Wisata Edukasi Religi Boyolali telah dikunjungi sebanyak 46.408 orang. Ia memerinci jumlah pengunjung tersebut sebanyak 36.508 orang dari kalangan umum dan 9.900 pelajar.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket untuk pengunjung umum senilai Rp20.000 per orang dan pelajar Rp10.000 per orang. Harga tersebut termasuk asuransi Jasa Raharja senilai Rp200 per tiket.

Dengan total pengunjung tersebut, maka selama buka 1 Januari-2 Februari 2024, kunjungan umum menyumbang penghasilan Rp730,16 juta dan pengunjung pelajar Rp99 juta.

Selanjutnya, ia mengatakan Wisata Edukasi Religi Qolbu Boyolali buka setiap Selasa-Minggu tiap pukul 08.00 WIB-16.00 WIB. Ning mengungkapkan para pengunjung Wisata Edukasi Religi Qolbu Boyolali bukan hanya dari Boyolali. Tak jarang pengunjung dari luar Boyolali juga datang.

“Banyak sekali jemaah yang akan berangkat haji atau umrah ke sini untuk manasik. Bahkan dari Bekasi, DIY, hampir semuanya. Kemudian untuk pelajar paling banyak dari Solo, Yogyakarta, dan sekitarnya,” jelas dia.

Untuk berkunjung ke Objek Wisata Edukasi Religi Boyolali, pengunjung bisa melakukan reservasi di tautan laman https://wisataedukasireligi.boyolali.go.id/. Pengunjung juga bisa mendapatkan tiket on the spot.

Salah satu pengunjung, Dani Febriansyah, 18, asal Sleman, DIY, mengaku sangat takjub dengan Wisata Edukasi Religi Boyolali. Pelajar kelas XII SMA itu yang dijumpai Solopos.com di lokasi wisata itu pada Minggu (4/2/2024) mengaku datang bersama rombongan dari pondok pesantrennya.

Ia datang dengan sekitar 100 orang berombongan naik dua bus dalam rangka studi wisata. “Sekalian ini belajar manasik haji dan umrah. Saya melihat tempatnya sangat bagus, tiketnya juga seperti paspor. Konsepnya bagus. Kebetulan saya asli Purworejo tapi mondok di Sleman. Di dua lokasi tersebut setahu saya belum ada yang seperti ini,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya