SOLOPOS.COM - Ketua Relawan BP3 Karanganyar Fermy Ferdianto mengambil formulir pendaftaran bakal cawabup untuk Aan Shopuanudin di DPC PDIP Karanganyar pada Selasa (14/5/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR-Konstelasi politik menjelang Pilkada Karanganyar 2024 makin menghangat. Internal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Karanganyar didera isu perpecahan.

Isu perpecahan makin menguat saat Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Partai Golkar Karanganyar, Aan Shopuanudin, diusung Relawan Barisan Pemuda Pengusaha Pejuang (BP3) Karanganyar sebagai bakal calon wakil bupati (cawabup) lewat PDIP.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tim BP3 Karanganyar ini secara resmi mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal cawabup di kantor DPC PDIP setempat pada Selasa (14/5/2024). Berdasarkan pantauan Solopos.com, pengambilan formulir dipimpin oleh Ketua DPD BP3 Karanganyar Fermy Ferdianto didampingi sejumlah anggota, sekitar pukul 10.30 WIB.

Pengambilan formulir diterima Ketua Tim Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup DPC PDIP Karanganyar, Latri Listyowati. Berkas formulir kemudian diserahkan Fermy Ferdianto ke Aan Shopuanudin.

Aan Shopuanudin mengaku siap dengan segala konsekuensi, termasuk sanksi dari partai karena melamar bakal cawabup di PDIP.

“Apa pun, sebagai konsekuensi logis organisasi, saya siap untuk itu. Tapi perlu dicatat, sampai kapanpun saya tetep kader Partai Golkar,” kata Aan selepas menerima formulir pendaftaran dari Relawan BP3 Karanganyar.

Aan sendiri sejauh ini belum berkomunikasi dengan partai mengenai niatannya mendaftar sebagai bakal cawabup di PDIP. Menurutnya apa yang dilakukannya saat ini adalah hak politiknya dalam penjaringan Pilkada melalui relawan BP3 Karanganyar. Peluang mendaftar melalui Partai Golkar ini belum terbuka karena tidak membuka penjaringan. Sehingga dirinya melamar sebagai bakal cawabup yang diusung oleh Relawan BP3 Karanganyar melalui PDIP.

“Sejauh ini memang hanya dua partai itu saja (Golkar dan PDIP), rencana untuk mendaftar. Tapi kan Golkar belum membuka, dan baru PDIP yang buka,” katanya.

Aan membantah adanya isu perpecahan di internal Partai Golkar dengan lamarannya ke PDIP. Aan menyatakan tidak ada konflik di internal Partai Golkar. Aan pun memastikan dirinya bukan calon boneka. Dia tidak bermain-main dengan urusan Pilkada. Ini akan menjadi hidup matinya bertarung di politik. Dalam waktu dekat, Aan akan melakukan anjangsana ke beberapa tokoh politik, termasuk dengan PKS.

Saat ditanya dengan siapa dia akan dicalonkan nanti, Aan mengatakan sepenuhnya menunggu keputusan PDIP. “Saya ini kader tulen Partai Golkar. Dan saya masih kader Partai Golkar. Saat ini saya masih menjabat Sekretaris Barisan Muda Posgoro, organisasi sayap Partai Golkar,” kata dia.

Aan sangat berterimakasih pada kawan-kawan aktivis pemuda, pengusaha Karanganyar yang mendukungnya. Dia akan berjuang untuk memenangkan pertarungan pilkada jika rekomendasi turun kepadanya.

Ketua DPD BP3 Karanganyar Fermy Ferdianto mengatakan resmi mengusung Aan Shopuanudin karena mewakili pemuda dan pengusaha. Dia cukup realistis untuk mengusung Aan Shopuanudin melalui PDIP karena partai pemenang Pemilu. Kemudian direncanakan ke Partai Golkar, namun karena tidak buka penjaringan maka lamaran baru melalui PDIP.

“Kami harus bergerak cepat. Dan ini bukan keputusan sesaat mengusung Mas Aan. Tapi sudah lama dan terpilih dari beberapa kandidat,” kata Fermy.

Terkait dengan urusan partai Golkar yang notabene Aan Shopuanudin merupakan kader partai tersebut, Fermy mengatakan itu bukan ranahnya. Organisasinya murni relawan dari pemuda dan pengusaha di Karanganyar. “Mas Aan ini sosok pemuda dan pengusaha. Di kepemudaan, Mas Aan Ketua KNPI Karanganyar,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya