SOLOPOS.COM - Dwi Laura (kiri) memerankan tokoh Anjasmara, istri dari Damarwulan, saat pentas ketoprak Minak Jingga Lena di Ngablak, Desa Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Kamis (28/8/2014) malam. Dwi Laura adalah waria yang menjadi ikon Paguyuban Sedap Malam Sragen. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN-Mimpi Paguyuban Sedap Malam Sragen yang merupakan wadah berkesenian kaum waria, untuk tampil di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) segera terwujud.

Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpor) Sragen, Dewan Kesenian Daerah Sragen (DKDS), Paguyuban Campursari Pinastika, dan Pepadi Sragen, bersepakat mengirim Paguyuban Sedap Malam ke TMII.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Berdasar rapat bersama Oktober lalu, kami sepakat mengirim Paguyuban Sedap Malam ke TMII. Mereka akan tampil menjadi wakil Sragen,” terang Kabid Seni dan Budaya Disparbudpor, Joko Suyono, ditemui Solopos.com, Selasa (11/11/2014).

Dia menjelaskan Paguyuban Sedap Malam akan mementaskan fragmen Ande-Ande Lumut. Setelah itu pentas dilanjutkan dengan seni Janggrungan Sukowati, yang merupakan suguhan tari-tarian khas Sragen.

Sedangkan untuk iringan musiknya, menurut Joko akan menggunakan campur sari garapan Paguyuban Pinastika. Dia menjelaskan sebisa mungkin suguhan yang ditampilkan di TMII tidak monoton atau itu-itu saja.

Joko menjelaskan cukup banyak kesenian khas Bumi Sukowati yang potensial ditampilkan di TMII. Dengan latihan rutin dan persiapan matang, Paguyuban Sedap Malam diyakini bisa tampil memukau pengunjung TMII.

Rencananya, kolaborasi seni tari, pedalangan, dan musik tradisional akan ditampilkan di TMII tahun depan. Joko menerangkan, Sragen rutin mendapat kesempatan tampil di TMII. “Kesempatan ini tidak akan kita sia-sia kan,” tandas dia.

Tim kesenian Sragen akan berangkat ke Jakarta pada Jumat (14/11) sore dari Kantor Disparbudpor. Gladi bersih di lokasi pentas direncanakan pada Sabtu (15/11). Sedangkan untuk pementasan pada Minggu (16/11) pagi.

Tim kesenian Sragen akan tampil sedikitnya dua jam di anjungan Jateng TMII Jakarta. “Dari segi garapan, alur cerita, saya yakin Sedap Malam akan menuai apresiasi penonton. Apalagi persiapa sudah matang,” sambung dia.

Sedangkan Ketua Paguyuban Sedap Malam Sragen, Sri Riyanto, menjanjikan suguhan menarik di anjungan Jateng TMII Jakarta pada Minggu pagi. Dia akan membawa 10 anggota Paguyuban untuk tampil di TMII.

Salah satunya primadona Paguyuban Sedap Malam, yaitu Dwi Laura atau Dwi Setyo Utomo. Riyanto mengatakan persiapan tampil di TMII sudah matang. “Penampilan Sedap Malam akan lain dari pada yang lain,” kata dia.

Riyanto menjelaskan pihaknya akan menggunakan bahasa campuran, yaitu Jawa dan bahasa Indonesia. Strategi itu akan digunakan supaya penonton paham alur cerita dan dagelan yang disuguhkan para pemain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya