SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO--Bencana banjir menerjang 10 desa di Kecamatan Grogol dan Mojolaban, Minggu (1/1/2012) malam hingga Senin (2/1/2012) pagi. Akibat bencana tersebut sebanyak 4.400 warga dievakuasi dari tempat tinggal masing-masing untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo, Suprapto, menyebutkan desa-desa yang diterjang banjir adalah Kadokan, Parangjoro, Madegondo, Kwarasan, Pandeyan, Langen Harjo, serta Desa Telukan di Kecamatan Grogol. Sedangkan di wilayah Kecamatan Mojolaban, bencana banjir menghantam warga di tiga desa berbeda, yaitu di Desa Laban, Gadingan, dan Tegalmade.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Total ada 4.400 jiwa yang dievakuasi di dua kecamatan, terbagi atas 2.000-an warga dari beberapa desa di Grogol dan 2.400 warga yang lain di Kecamatan Mojolaban,” ungkapnya kepada Solopos.com ditemui di sela-sela persiapan pengiriman nasi bungkus kepada korban, Senin, di Kantor BPBD Sukoharjo.

Suprapto mengatakan di wilayah yang paling parah terkena banjir adalah di Dukuh Nusupan Desa Kadokan, Kecamatan Grogol. Setidaknya 300-an kepala keluarga (KK) dengan jumlah warga sekitar 800-an jiwa di dukuh tersebut dievakuasi tim penolong sejak Minggu malam, sekitar pukul 22.30 WIB.

Sementara Camat Grogol, Agustinus Setyono, menyatakan genangan air di sejumlah desa akibat banjir di kecamatan setempat, Senin siang, mulai surut. Dia juga menyebutkan bencana banjir menerjang delapan desa di Grogol, namun tidak menjelaskan secara rinci mengenai data warga yang jadi korban.

(Triyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya