SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN — Rumah warga Dukuh Gondang Tani, RT 023, Gondang, Kromo Pawiro, 70, ambruk sebelum menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Jumat (25/1/2013), sekitar pukul 13.45 WIB.

Rencana, rumah yang tergolong Rumah Tak Layak Huni (RTLH) itu menerima bantuan bedah rumah senilai Rp2,5 juta dari Pemkab Sragen, Minggu (27/1/2013) mendatang. Nahas, rumah milik Kromo ambruk dahulu sebelum bantuan diserahkan. Akibat kejadian itu Kromo terpaksa dilarikan ke Puskesmas Gondang karena tertimpa reruntuhan genteng. Beruntung, ia hanya mengalami luka ringan dibagian kepala dan pelipis.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com, rumah berukuran 8 meter x 6 meter terbuat dari bambu dan kayu itu mendadak ambruk. Padahal tidak ada angin kencang. Saat kejadian, korban berada di dalam rumah bersama cucu, Wahyu, 20. Wahyu berhasil keluar rumah sesaat sebelum rumah ambruk. Sedangkan korban terlambat keluar.

“Kondisi rumah Mbah Kromo memprihatinkan karena terbuat dari anyaman bambu. Mungkin karena usia rumah sehingga tidak ada angin mendadak ambruk. Rencana, Minggu (27/1/2013) akan dikunjungi Bupati dan mendapat bantuan bedah rumah. Sayang rumah sudah ambruk sebelum bantuan diserahkan,” kata Ketua Tim Bedah Rumah wilayah Gondang Tani, Wardi saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya