Soloraya
Selasa, 24 Januari 2012 - 05:23 WIB

Walah, Berobat ke RSUD, Tahanan Polres Kabur

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ilustrasi, sumber: google image

Advertisement

WONOGIRI--Tahanan Polres Wonogiri, Supadmi, 42, melarikan diri saat dirawat di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri, Minggu (22/1/2012). Warga Godong, Desa Pasekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri itu diduga hengkang dari ruangan Minggu pagi atau bertepatan dengan waktu Salat Subuh.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu, di RSUD dr SMS menyebutkan, pasien datang ke IGD dikawal oleh dua polisi. “Pasien masuk (IGD RSUD dr SMS) Sabtu sekitar pukul 21.15 WIB. Diantar polisi dengan tangan terborgol. Pasien menderita epilepsi,” ujar petugas jaga RSUD dr SMS yang minta namanya tak disebutkan.

Lebih lanjut dijelaskannya, bersamaan dengan pasien itu tercatat sekitar 10 pasien lain sehingga kondisi ruang IGD penuh. Namun, jelasnya, sebagian pasien telah dipindahkan ke bangsal untuk opname dan sebagian yang lain menjalani rawat jalan.

Advertisement

Dokter jaga di rumah sakit milik Pemkab Wonogiri, dr Supriyadi menyatakan, informasi yang diterimanya dari perawat sebelumnya, pasien bernama Ny Supadmi terindikasi penyakit epilepsi atau ayan.

“Tindakan medis sudah dilakukan dengan menaruh infus dan pemberian obat-obatan. Pasien dibaringkan di bangsal IGD.”

Menurutnya, selama perawatan kondisi pasien diborgol pada tangan kanan dengan tempat tidur. “Diperkirakan pasien kabur bertepatan dengan waktu Salat subuh. Sekitar jam 03.00 WIB, pasien masih ada karena perawat RSUD memeriksa dan meminumkan obat. Borgol tertinggal di bed. Kami sendiri tidak tahu apakah berpura-pura sakit atau tidak. Yang jelas, catatan medis pasien menyebutkan dahulu pernah menderita epilepsi.”

Advertisement

Tersangka pencurian di wilayah Pracimantoro itu diduga meninggalkan ruang IGD dari pintu sebelah timur atau dekat dengan jalan raya. Kemungkinan itu diyakini oleh petugas dan warga sekitar RSUD karena melihat plastik infus tergeletak di sebelah utara.

Informasi lain yang diperoleh Solopos.com tersangka diduga mencuri tabung gas seberat 3 kg di SPBU Pracimantoro, sehari sebelumnya atau Sabtu (21/1). Salah seorang warga Pracimantoro, Warto menyatakan, sembilan buah tabung gas milik mantan Sekda Wonogiri, H Mulyadi juga dicuri.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Sugiyo mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika saat dikonfirmasi tidak memberikan penjelasan secara rinci kejadian itu namun tidak membantah peristiwa tersebut. “Masih kami cari,” tulisnya pada pesan singkat di ponsel.

(JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif