SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menerima kaus dari panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Balai Kota Solo, Jumat (26/8/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo mengaku belum tahu adanya permintaan panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk meliburkan sekolah negeri dan sekolah Muhammadiyah saat pelaksanaan muktamar, 18-20 November 2022.

Alasan permintaan panitia Muktamar Muhammadiyah untuk meliburkan sekolah tidak lepas dari penggunaan sekolah di sekitar Mahanan, Banjarsari, sebagai lokasi transit penggembira. Selain itu juga untuk menghindari keruwetan karena banyaknya penggembira yang berdatangan ke Kota Bengawan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Namun begitu, Disdik Kota Solo mengatakan belum mendengar wacana tersebut, sehingga belum ada langkah yang dilakukan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta, menyebut sejauh ini belum ada pembahasan terkait wacana meliburkan sekolah saat Muktamar Muhammadiyah.

“Belum dengar malah mengenai isu meliburkan sekolah saat Muktamar,” ujarnya saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (18/10/2022). Menurut Dian Rineta, sejauh ini belum ada diskusi lanjutan dari pihak terkait mengenai wacana meliburkan sekolah.

Ia pun mengaku belum bisa memberikan komentar terkait gangguan yang terjadi di bidang pendidikan apabila sekolah diliburkan saat Muktamar Muhammadiyah. “Seperti apa dampaknya saya belum bisa diskusikan karena sekali lagi saya juga belum dengar mengenai wacana ini, mungkin nanti kalau sudah ada pembicaraan baru bisa,” jelasnya.

Baca Juga: Panitia Sebut Sekolah Negeri dan Muhammadiyah di Solo akan Libur saat Muktamar

Panitia Sebut Sudah Deal

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo meminta sekolah negeri dan sekolah Muhammadiyah libur saat pelaksanaan Muktamar.

Hal itu disampaikan Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Sofyan Anif, saat berkunjung ke Griya Solopos, Senin (17/10/2022). Peliburan sekolah untuk mengantisipasi keruwetan akibat banyaknya peserta dan penggembira Muktamar yang datang ke Soloraya.

Koordinator Media dan Publikasi Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Taufiq Nugroho, mengatakan peliburan semua sekolah negeri dan sekolah Muhammadiyah di Solo sudah dinegosiasikan dengan Dinas Pendidikan Solo. “Dinas sudah deal,” terangnya.

Baca Juga: Sekolah di Solo Libur saat Muktamar Muhammadiyah, Gibran Belum Memutuskan

Di sisi lain, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat dimintai konfirmasi mengenai wacana peliburan sekolah saat Muktamar Muhammadiyah mengakui memang ada permintaan itu. Namun ia menegaskan sejauh ini belum memberikan keputusan.

Gibran mengaku masih fokus pada persiapan pembukaan muktamar yang rencananya berlangsung di Stadion Manahan Solo dan akan dihadiri sekitar tiga juga orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya