Soloraya
Sabtu, 29 April 2023 - 09:07 WIB

Walah, Pencurian Panel Jadi Sebab Matinya Lampu Penerangan Jalan Umum di Sragen

Tri Rahayu  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Isi panel LPJU di Gumantar, Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Sragen, diperbaiki teknisi Dishub Sragen dan akhirnya LPJU di lokasi itu hidup kembali, Jumat (28/4/2023) (Istimewa/Andri Dwi Raharjo)

Soloposm.com, SRAGEN — Matinya sejumlah lampu penerangan jalan umum (LPJU) di seputaran simpang empat Gumantar, Desa Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, sejak sebelum Lebaran akhirnya bisa teratasi pada Jumat (28/4/2023). Matinya sejumlah LPJU di Gumantar itu ternyata disebabkan perangkat keras pada panel LPJU tersebut raib dicuri orang.

Awalnya warga di Gumantar mengeluhkan matinya penerangan jalan, terutama di simpang empat Gumantar. Matinya LPJU tersebut dikhawatirkan simpang empat tersebut menjadi rawan saat malam hari karena kurangnya penerangan jalan.

Advertisement

Teknisi Pemelihara Sarana dan Prasarana Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen Andri Dwi Raharjo juga menerima aduan tersebut. “Sebelumnya saya pernah di-prank warga tiga kali. Laporannya mati setelah saya cek ternyata hidup. Setelah dicek memang benar LPJU mati sebelum Lebaran. Dikiranya warga yang mematikan dari PLN karena sejak LPJU itu mati jaringan listrik warga jarang oglangan [mati lampu],” ujarnya.

Andri mengatakan laporan tersebut langsung ditindaklanjuti petugas lapangan. Dia menerangkan setelah dicek pada panel LPJU ternyata ada perangkat keras yang hilang dicuri orang. Dia menyebut perangkat yang hilang itu terdiri atas satu unit kontaktor, dua buah MCB, dan satu buah timer.

“Jadi perangkat itu ada dalam satu boks panel. Biasanya satu boks panel itu untuk mengatur 15 unit LPJU. Karena hilang dicuri, kami harus mengganti dulu. Pergantian perangkat itu habis Rp1 juta dan sekarang sudah hidup kembali,” jelasnya.

Advertisement

Andri mengungkapkan kasus pencurian perangkat panel LPJU itu sering terjadi di wilayah Sragen. Dia mengaku kesulitan untuk mendeteksi pencurinya. Dia mengatakan pencurian itu kemungkinan terjadi pada siang hari dan pelakunya menyamar seperti tukang listrik. “Jadi warga tahunya orang yang mencuri itu pegawai PLN. Kasus itu pernah terjadi di Sumberlawang dan terakhir di seputaran Kota Sragen,” katanya.

Andri mencatat di seputaran Kota Sragen itu ada 4-5 lokasi LPJU yang dicuri orang. Dia mengatakan barang yang dicuri itu sebenarnya susah juga kalau dijual. Dia menyebut lokasi LPJU yang pernah dicuri perangkatnya itu seperti di Pungkruk Sidoharjo, Tamansari, Taman Asri, Jembatan Teguhan, dan terakhir di Gumantar itu.

“Saat di Sumberlawang itu pada 2022, ada baterai untuk LPJU dengan surya cell yang dicuri. Sekarang yang diambil perangkat dalam panel. Kalau di Gumantar itu tidak ada LPJU yang menggunakan surya cell tetapi semua pakai jaringan listrik PLN,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif