Soloraya
Senin, 1 November 2021 - 20:01 WIB

Walah, Lelang Jabatan Eselon II Pemkot Solo Sepi Peminat

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelantikan mutasi pejabat. (Solopos/dok)

Solopos.com, SOLO — Hingga sepekan dibuka, pendaftaran lelang jabatan tinggi Pemkot Solo belum mendapatkan pelamar. Padahal, batas akhir pendaftaran hanya sampai Rabu (3/11/2021).

Kendati begitu Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemkot Solo optimistis berkas pelamar bakal datang di detik-detik terakhir penutupan pendaftaran. Hal itu disampaikan Ketua Pansel JPT, Anwar Hamdani.

Advertisement

“Barusan saya menelepon Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah [BKPPD], ada berkas yang masuk pada Senin [1/11/2021] sore. Kemudian pada Selasa [2/11/2021], juga diperkirakan ada yang masuk,” katanya kepada wartawan, Senin siang.

Baca Juga: Beruntung Sekali! Bayar PBB Rp56.000, Warga Kadipiro Solo Dapat Mobil

Advertisement

Baca Juga: Beruntung Sekali! Bayar PBB Rp56.000, Warga Kadipiro Solo Dapat Mobil

Lamaran itu, kata Anwar, datang dari pejabat di internal Pemkot Solo. Anwar menduga saat ini para pejabat yang berminat ikut lelang jabatan Pemkot Solo masih melengkapi berkas.

Menurut Anwar, jumlah pendaftar masing-masing posisi minimal harus tiga orang sehingga harus ada sekitar 30 pendaftar untuk 10 jabatan. Apabila sampai hari terakhir pendaftaran jumlah itu tak tercapai, Pansel bakal memperpanjang waktu pendaftaran.

Advertisement

Baca Juga: Lihat Mobil Tua Jokowi di TSTJ Solo, Gibran Terkenang Masa Kecil

Sepuluh Jabatan Dilelang

Lelang jabatan Pemkot Solo itu terbuka untuk seluruh pejabat eselon III dari seluruh daerah di Provinsi Jawa Tengah itu. Sepuluh jabatan yang dilelang meliputi:

Baca Juga: Kena Rel Layang Joglo Solo, 186 Pohon di Jl Kolonel Sugiyono Dipangkasi

Advertisement

Plt Kepala BKPPD Solo, Hari Prihatno, membenarkan informasi minimnya jumlah pelamar pada lelang jabatan Pemkot Solo kali ini. “Memang belum ada [pendaftar]. Minimal pendaftar 30 orang, kalau tidak ada pendaftar sampai hari terakhir pendaftaran, ya diperpanjang. Tapi tetap sesuai tahapan dan waktu seleksi terbuka,” katanya.

Salah seorang pejabat yang memenuhi syarat mengikuti seleksi, Camat Jebres, Sulistyarini, mengaku tidak berminat untuk mengikuti seleksi jabatan eselon II. Ia menilai dirinya masih junior untuk menduduki jabatan Kepala OPD.

“Dari 10 jabatan yang dilelang, saya masih kurang percaya diri, belum pernah mendalami dinas tersebut. Misalnya, di DPMPTSP, saya baru satu tahun bertugas. Kalau melihat senior kan masih banyak ya sadar diri saja lah,” ucapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif