SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
WONOGIRI — Bantuan logistik untuk korban bencana di Kabupaten Wonogiri habis, sementara anggaran untuk pengadaan logistik pada 2013 belum bisa digunakan. Akibatnya, Pemkab terpaksa mengebon.
Persediaan terakhir logistik dari sumber dana APBD 2012 telah habis digunakan untuk membantu korban bencana banjir di Desa Gunungan, Kecamatan Pracimantoro dan Desa Platarejo, Kecamatan Giriwoyo.
Di Giriwoyo, Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri telah menyalurkan dua sak beras, mi instan, sarden, peralatan dapur dan sejumlah pakaian untuk dua keluarga. Kepala Dinsos, Sungkono, mengatakan persediaan logistik untuk bencana telah habis. Sementara, beberapa bencana telah terjadi dan harus segera ditangani.
“Akhirnya, sudah saya minta staf untuk mengebon dulu agar kebutuhan untuk bantuan bencana terpenuhi,” terang Sungkono, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (8/1/2013).
Dia menambahkan Pemkab telah menyiapkan anggaran Rp200 juta dalam APBD 2013 untuk memenuhi kebutuhan logistik bencana. Saat ini, proses untuk penggunaan anggaran tersebut sedang berjalan. Dia berharap dana tersebut bisa secepatnya digunakan mengingat sejumlah bencana mulai sering terjadi.
Upaya untuk mendapatkan bantuan logistik juga dilakukan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Wonogiri dengan melayangkat surat permohonan bantuan kepada Bakorwil Soloraya.