SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KARANGANYAR--Awas hati-hati bermain meriam london atau long bumbung. Seorang bocah, Feri, 9, warga Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar tititnya melepuh terkena samberan api saat bermain long bumbung bersama teman-temannya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, korban dilarikan oleh orangtuanya ke Puskesmas Colomadu, Selasa (21/8/2012) malam. Korban mengalami luka bakar cukup serius di bagian tititnya setelah tersambar api yang keluar saat bermain long bumbung bersama teman-temannya.

“Api mengenai pangkal paha dan tititnya hingga melepuh,” ujar dokter Puskesmas Colomadu I, dr Nila Utama kepada wartawan saat menerima kunjungan Bupati Karanganyar Rina Iriani bersama jajarannya, Rabu (22/8/2012).

Dia mengatakan karena luka yang diderita korban cukup parah akhirnya dilarikan ke RS TNI AU untuk mendapat perawatan intensif. Apalagi, dia menambahkan fasilitas yang ada di Puskesmas tidak mampu melayani luka bakar dengan kondisi cukup parah. “Saat dibawa ke sini korban menangis kesakitan. Karena lukanya cukup parah kami pindah ke RS TNI AU tadi pagi,” katanya.

Dia menduga korban bermain long bumbung bukan dengan menggunakan bahan bakar minyak tanah. Melainkan, imbuhnya, korban menggunakan bensin untuk menghidupkan permainan long bumbung. Hal ini mengingat harga bensin lebih murah dibanding minyak tanah. Diduga lantaran karena tidak berhati-hati, api dari mainan long bumbung ini langsung menyulut daerah paha hingga ke alat kemaluan korban. Akibatnya bocah itu terluka bakar di bagian pangkal paha  mengenai alat kemaluan hingga melepuh karena terkena api.

“Anak-anak itu kan biasa kalau bermain long bumbung. Tapi ini mungkin tidak pakai minyak tanah, melainkan bensin kan harga minyak tanah mahal. Sehingga api cepat menyambar,” tukasnya.

Saat ini, dia menambahkan korban dirawat intensif di RS TNI AU. Hal ini untuk kesembuhan luka bakar yang dideritanya.

Bupati Karanganyar Rina Iriani meminta kepada orangtua untuk menjaga dan memantau anak-anaknya dalam bermain. Jangan sampai permainan yang dilakukan menimbulkan bahaya bagi mereka. “Mungkin itu jongkok waktu menyalakan terus terkena apinya balik kena paha. Ini harus jadi peringatan ke orangtua untuk menjaga anak-anaknya,” pintanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya