Soloraya
Jumat, 20 Januari 2012 - 12:35 WIB

Walah, Pemuda 26 Tahun Baru Dikhitan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi khitan (dok)

ilustrasi khitan (dok)

WONOGIRI--Biasa seorang laki-laki menjalani prosesi khitan saat usianya masih anak-anak. Namun beda dengan yang terjadi di Wonogiri ini. Seorang pemuda asal Tropanan, Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Endarto Gendon, Rabu (18/1/2012) disunat saat sudah berusia 26 tahun. Walah!

Advertisement

Ayah asuh anak yatim piatu itu, Suratno kepada Solopos.com, Jumat (20/1/2012) menyatakan, kondisi Endarto sejak kecil cukup memprihatikan.

“Semenjak kecil, almarhum Sukarno, ayah Endarto merasa kerepotan mengurus Endarto karena ada keanehan. Seperti tak mau mandi atau bergaul dengan rekan dan tetangga. Namun semenjak ikut kami sekitar enam bulan lalu tabiat negatifnya berubah. Endarto mau mandi dan tiap hari juga mau bergaul dengan warga. Selain itu, dia (Endarto) berani khitan Rabu lalu,” ujar anggota DPRD Wonogiri itu. Dia mengaku senang mendengar keinginan anak asuhnya.

“Kami dan tetangga cukup senang dan Rabu sore kami antar ke dokter, di Wonogiri untuk dikhitan. Selesai khitan kami adakan syukuran dengan mengundang para tetangga.”

Advertisement

(JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif