Soloraya
Senin, 26 Juli 2021 - 19:14 WIB

Walah! Sudah Pandemi, 3 Desa di 2 Kecamatan Klaten Ini Juga Krisis Air Bersih

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Krisis Air (Instagram/@sustainableindonesia)

Solopos.com, KLATEN – Tiga desa di dua kecamatan wilayah Kabupaten Klaten mengalami krisis air bersih di tengah Pandemi Covid-19. BPBD Klaten terus menyalurkan bantuan air bersih ke daerah krisis air bersih tersebut.

Jumlah total air bersih yang disalurkan BPBD hingga Jumat (23/7/2021) sebanyak 264 tangki ukuran 5.000 liter per tangki. Air bersih disalurkan ke tiga desa yaitu Sidorejo dan Tegalmulyo di Kecamatan Kemalang, serta Ngerangan di Kecamatan Bayat.

Advertisement

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Sri Yuwana Haris Yulianto, mengatakan hingga kini dropping air bersih masih dilakukan di dua kecamatan itu. Jumlah desa yang menjadi sasaran masih bisa bertambah.

Baca Juga: Laris Manis, Jamu Gendong Anti-Covid-19 di Klaten Cuma Rp3.000

“Tambah Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang. Kemarin dari Pak Lurah sudah ada permintaan. Mungkin penyaluran ke Tlogowatu mulai besok,” kata Haris, Senin (26/7/2021).

Advertisement

Haris mengatakan sesuai prediksi BMKG puncak kemarau terjadi pada Agustus 2021. Sementara musim kemarau diprediksi terjadi hingga akhir Oktober 2021.

Baca Jug: Seusai Viral Angkut Peti Jenazah Pakai Motor Dinas, Kades Birit Klaten Berdayakan Warga Bikin Peti Sendiri

Posko Aju Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19

Haris mengatakan penyaluran air bersih dilakukan secara bergiliran setiap Senin-Jumat. Selain ke daerah rawan kekeringan, BPBD juga menyalurkan air untuk pengoperasian dua posko aju tim pemulasaran dan pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Advertisement

Dua posko aju itu berada di Kecamatan Pedan dan Cawas. Penyaluran air bersih ke dua posko aju itu dilakukan menyusul stasiun dekontaminasi jauh dari sumber air. “Setiap satu atau dua hari sekali teman-teman dropping air di posko aju,” jelasnya.

Baca Juga: Mulia, Penyintas Covid-19 Asal Klaten Sumbangkan Ratusan APD untuk Penanganan Corona

Salah satu penyedia jasa pembelian air bersih, Purdiyono, mengatakan belakangan sudah ada permintaan pembelian air bersih. “Sehari tidak pasti. Terkadang dua sampai tiga rit. Tetapi paling banyak lima rit. Karena pengusaha tangki air bersih juga banyak ada sekitar 15 truk tangki,” kata warga Desa Dompol, Kemalang, itu.

Soal harga air bersih, Purdiyono juga menuturkan hal itu tergantung lokasi pengantaran. Semakin jauh tarifnya otomatis semakin mahal. “Harga masih sama tahun-tahun sebelumnya kisaran Rp200.000-Rp300.000 per rit,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif