SOLOPOS.COM - Tangkapan layar unggahan cerita Instagram Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Ini bukan kali pertama namanya dicatut dalam penipuan. (Instagram @wahyu_irawansh)

Solopos.com, BOYOLALI — Nama Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, lagi-lagi dicatut dalam sebuah penipuan via Whatsapp. Lewat fitur cerita atau Story di Instagram, Wahyu Irawan membuat klarifikasi melalui akun pribadinya @wahyu_irawansh.

Iwan, sapaan akrabnya, mengunggah tangkapan layar kontak Whatsapp Business dengan foto profil dirinya pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Terlihat dalam unggahan tersebut foto profil bergambar Iwan memakai baju batik berwarna cokelat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Di foto sampul tampak dirinya bersama Bupati Boyolali, M Said Hidayat, memakai kemeja partai berwarna merah. Dalam kontak tersebut tertulis nama Wahyu Irawan dengan nomor Whatsapp 0831-1843-482.

“Penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Boyolali. Hati-hati dan abaikan jika dihubungi nomor tersebut,” tulisnya dalam unggahan tersebut. Sebelumnya, nama Wakil Bupati Boyolali itu juga pernah dicatut oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

Dalam cerita atau Story di akun Instagram @wahyu_irawahsh, terdapat tiga unggahan yang menjelaskan penipuan tersebut menggunakan beberapa nomor pada Jumat (15/7/2022). Berdasarkan pantauan Solopos.com pada unggahan pertama Iwan, terdapat tangkapan layar yang menampilkan informasi kontak Whatsapp bernomor +6281-4194-9866.

Nomor tersebut juga memakai foto profil Iwan dan menuliskan nama Wahyu Irawan, S.H. “Hati-hati penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Boyolali. Mohon bantuan share agar tidak semakin banyak yang menjadi korban,” tulisnya dalam unggahan cerita pertama.

Kemudian pada cerita Instagram kedua, terdapat tangkapan layar kontak Whatsapp bernomor +62895-1861-4253. Lagi-lagi, nomor tersebut juga memasang foto Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan dan menuliskan informasi kontak bernama Wahyu Irawan, S.H.

“Penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Boyolali. Penipuan menggunakan beberapa nomor HP, mohon berhati-hati,” tulis dalam unggahan cerita Instagram kedua.

Modus Penipuan

Pada unggahan cerita Instagram ketiga, terlihat tangkapan layar percakapan Whatsapp antara penipu yang mengatasnamakan Wakil Bupati Boyolali Iwan. Terlihat, penipu berpura-pura akan memberikan donasi ke salah satu musala dan meminta nomor rekening beserta buku rekening.

“Modusnya [Wakil Bupati Boyolali] akan mentransfer bantuan kepada korban, padahal tidak ditransfer atau mengedit bukti transfer palsu. Namun, korban diminta mentransfer kembali sejumlah uang dengan berbagai alasan dari penipu sebagai syarat menerima bantuan,” tulisnya pada Story terakhir.

Tak hanya Wakil Bupati Boyolali, nama Sekda Boyolali sekaligus ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Boyolali, Masruri, dicatut dalam penipuan via Whatsapp (WA).

“Jadi foto saya dijadikan foto profil WA oleh orang, itu dibuat menipu,” kata Masruri saat berbincang dengan Solopos.com di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam, Banyudono, Boyolali, Sabtu (15/10/2022).

Masruri mengatakan beberapa penipu mengaku sebagai dirinya selaku Sekda dan juga ketua PCNU Boyolali. Akan tetapi, Masruri mengatakan lebih banyak penipu yang mengaku sebagai Sekda Boyolali.

“Mereka minta ditransfer uang untuk melicinkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten [Pemkab]. Padahal, bantuan Pemkab itu tidak ada biayanya sekali,” jelasnya.

Ia menjelaskan bantuan dari Pemkab Boyolali tidak menarik biaya karena biasanya sudah mendapatkan surat keputusan (SK) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Boyolali.

Beberapa orang dari kalangan pengurus NU, warga, bahkan guru sempat mendapatkan pesan WA dari orang yang mengaku sebagai dirinya dan meminta uang pelicin. “Ada salah satu guru TK yang kena Rp3,5 juta. Itu saya tahunya karena guru tersebut laporan ke saya,” ceritanya.

Maka dari itu, ia mengimbau bagi siapa saja yang mendapatkan pesan WA dan meminta sejumlah uang, untuk meminta konfirmasi terlebih dahulu kepada dirinya atau lewat ajudannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya