SOLOPOS.COM - Pengunjung memilih pakaian di Toserba Baru Wonogiri, Selasa (18/4/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Tingkat penjualan di pusat perbelanjaan modern di Wonogiri, yakni Toko Serbaada atau Toserba Baru, naik dua kali lipat menjelang Lebaran 2023 dibandingkan hari biasa. Namun, dibandingkan periode yang sama 2022 lalu, tidak ada kenaikan omzet. 

Manajer Toserba Baru, Tanto, mengatakan kondisi seperti itu cukup aneh. Dengan keadaan saat ini yang sudah tidak lagi ada status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dan pandemi Covid-19 melandai, seharusnya ada kenaikan omzet dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tetapi kenyataannya, hal itu tidak terjadi. Tanto tidak menyebut berapa omzet Toserba Baru tersebut. “Harusnya kan ada inflasi ya. Inflasi dalam setahun katakanlah 5%. Dengan begitu value penjualannya meningkat. Sayangnya ini enggak,” kata Tanto saat diwawancarai Solopos.com di Toserba Baru, Selasa (18/4/2023).

Tanto tidak mengetahui persis mengapa omzet toko modern yang ia kelola di Wonogiri tidak ada peningkatan meski ramai pengunjung. Padahal pemerintah sudah memberikan banyak stimulus ekonomi kepada masyarakat.

Bahkan dilihat dari jumlah pengunjung, tahun ini berkurang daripada tahun lalu pada periode yang sama. Biasanya, sepuluh hari sampai satu hari menjelang Lebaran, pengunjung Toserba Baru mencapai ribuan dalam sehari sampai berdesakan.

Tapi saat ini, sampai lima hari sebelum lebaran, keramaian pengunjung masih kalah dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. “Kalau dilihat saat ini kan ini masih longgar,” ujar dia.

Menurut pengamatan dia, ada pola pembelian yang berbeda pada Lebaran tahun ini. Masyarakat banyak yang sudah lebih awal atau mencuri start untuk berbelanja kebutuhan lebaran, terutama makanan.

Hal itu berkaca pada tahun-tahun sebelumnya para pengunjung kerap tidak kebagian barang yang mereka harapkan. Pada sisi lain, Tanto belum yakin jika stagnasi tingkat penjualan itu karena ada perubahan pola belanja masyarakat yang memilih belanja melalui lokapasar.

Penyumbang Omzet Tertinggi

Meski dia belum menyurvei, dia banyak menemukan orang-orang yang belanja melalui lokapasar justru kecewa sebab barang yang dibeli tidak sesuai harapan. “Atau mungkin, mereka yang mudik ke Wonogiri sudah belanja keperluan Lebaran di tempat perantauan. Di sini tinggal fokus silaturahmi,” ucap Tanto.

Sebagai informasi, Toserba Baru merupakan toko swalayan modern yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat seperti makanan, pakaian, dan barang-barang rumah tangga di Wonogiri.

Tanto menyebut nilai omzet tertinggi di toko itu banyak disumbang dari barang-barang kebutuhan sehari-hari. “Kalau dipersentase, value omzet market [barang kebutuhan sehari-hari] dua kali lipat dari omzet dari penjualan pakaian,” jelas Tanto.

Dia mengatakan Toserba Baru memiliki lebih dari 40 konter atau gerai pakaian. Satu konter pakaian biasa berisi 100 lebih item pakaian. Harga pakaian rata-rata sekitar Rp100.000/item-Rp200.000/item. Pada umumnya lama pakaian itu terjual sejak tersedia di dislpay lebih kurang satu bulan.

“Kalau Lebaran seperti ini, pengiriman fashion bisa dua-empat kali dalam sebulan. Bergantung merek. Kalau merek besar biasanya bisa sampai empat kali,” jelas Tanto.

Dia menambahkan jumlah karyawan Toserba baru kurang lebih 250 orang. Namun pada momen Lebaran seperti sekarang, toko tersebut menambah karyawan sebanyak 30 orang untuk bekerja selama sebulan.

Hampir semua pekerja Toserba Baru merupakan lokal Wonogiri. Mereka mendapatkan gaji rerata setara upah minimum kabupaten (UMK). Salah satu pembeli Toserba Baru Wonogiri, Amine, mengatakan dia kerap membeli kebutuhan sehari-hari rumah tangga di toko tersebut.

Selain relatif murah dibandingkan dengan toko-toko lain, tempat perbelanjaan di pusat kota Wonogiri ini cukup lengkap. “Kalau beli baju kadang di sini, tapi banyak beli d online sih. Atau malah keluar sekalian. Di Solo misalnya,” kata Amine.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya