Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka rupanya ikut kena demam Mixue yang sedang viral di mana-mana. Ayah Jan Ethes Srinarendra itu datang ke kantornya di Balai Kota Solo, Rabu (4/1/2023), tanpa memakai masker dan berkalung tumbler Snow King dari Mixue.
Pengamatan Solopos.com, putra sulung Presiden Jokowi itu tiba di Balai Kota Solo sekitar pukul 10.45 WIB. Gibran mengenakan kemeja hitam serta membawa botol Mixue dengan mengalungkan di lehernya. Tapi Tumbler Snow King itu tidak ada isinya.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Habis jajan tadi,” kata Gibran ketika ditanya wartawan tentang tumbler tersebut. Namun Gibran tak mau membahas lebih lanjut tentang Tumbler Snow King yang dibawanya.
Sementara mengenai dirinya yang tak memakai masker, Gibran menjelaskan masker wajah untuk pencegahan Covid-19 sudah tidak diwajibkan di Balai Kota Solo mulai Rabu (4/1/2023). Hal itu sesuai Surat Edaran Wali Kota Solo yang berlaku saat ini.
“Tapi kalau badannya enggak enak tetap pakai masker enggak apa-apa ya,” ungkapnya. Selain itu, warga boleh melepas masker di tempat terbuka. Sementara di tempat keramaian, memakai masker/tidak, disesuaikan daya tahan tubuhnya masing-masing.
“Lepas enggak apa apa kan bisa mengukur daya tubuhnya masing masing kuat atau enggak,” paparnya. Ditanya apakah aturan tak wajib pakai masker itu juga bakal diterapkan di sekolah, Gibran mengatakan aturan itu bakal diterapkan bertahap.
“Ini diterapkan di Balai Kota dulu. Intinya sekolah masih ada anak-anak ya nanti bertahap dulu,” ujarnya. Dia mengatakan apabila diterapkan di sekolah perlu pendapat orang tua.
Seperti diketahui, pemerintah telah resmi mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk pencegahan persebaran Covid-19 pada akhir 2022 lalu. Namun begitu masyarakat tetap diminta untuk menjaga diri dan protokol kesehatan terutama ketika berada di tempat ramai dan ruangan tertutup.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih menjelaskan capaian vaksinasi Covid-19 melamat seiring dengan pencabutan kebijakan PPKM. Sejauh ini capaian untuk dosis pertama 131%, dosis kedua 124,03%, dosis ketiga 75,68%, dosis keempat atau penguat kedua bagi lansia 28,37%, dan dosis keempat bagi nakes 95,65%.
“Penambahan 97, 90, 114, sekitar 100 [laju vaksinasi sekitar 100 jiwa per hari]. Kemampuan kami bisa 1.700 per hari. Pada 21 Desember 2022 kami bisa 352 mungkin mau Natalan akan bepergian. Tanggal 21 Desember, 22, 23, 24, tinggi. Habis itu turun,” kata dia kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (2/1/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
