Soloraya
Kamis, 16 Maret 2023 - 14:13 WIB

Wali Kota Gibran Jajaki Kerja Sama Promosikan Budaya Solo di Amerika Serikat

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Konsul Muda KJRI New York Amanda Himawan. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Konsulat Jenderal RI (KJRI) di New York melakukan penjajakan kerja sama program promosi ekonomi, kebudayaan, dan pariwisata dengan Pemkot Solo. Rencananya ada festival gamelan di Solo dan New York.

Konsul Muda KJRI New York Amanda Himawan memilih Kota Solo karena menjadi salah satu pusat budaya Indonesia. New York juga menjadi salah satu pusat kebudayaan Amerika Serikat.

Advertisement

“Ini masih penjajakan kerja sama antara KJRI New York. Kolaborasinya nanti macam-macam. Misalkan penyelarasan.  Mungkin gamelan festival di New York dan Solo,” kata dia ditemui wartawan seusai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Kamis (16/3/2023).

Menurut dia, kegiatan karawitan yang terintegrasi di Solo dan New York bakal berlangsung September 2023. Kolaborasi itu bakal menjadi yang pertama antara KJRI New York dengan Pemda di Indonesia.

“Amerika biasanya yang dikenal Bali. Karena sangat jauh Amerika ke Indonesia. Kami ingin Indonesia lebih visible secara komprehensif lah bukan hanya satu pulau saja yang dikenal,” ujarnya.

Advertisement

Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Kerja Sama Bagian Tata Pemerintah Setda Kota Solo, Farichah Nurhajati, mengatakan program dari KJRI New York dengan Pemkot Solo termasuk mendadak. Sementara Pemkot Solo melakukan refocusing APBD 2023.

“Tadi ada masukan apabila ada program 2024 kami bisa menyiapkan lebih matang lagi,” katanya. Dia mengatakan ada peluang kerja sama antara Pemkot Solo dengan KJRI New York pada tahun-tahun berikutnya.

“Untuk tahun ini yang bisa kita laksanakan dengan konser karawitan. Yang di sana [New York] gamelan,” ungkapnya.

Advertisement

Adapun gamelan resmi ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Penetapan dilakukan dalam sidang UNESCO sesi ke-16 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paris, Perancis, Rabu (15/12/2021).

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif