SOLOPOS.COM - Bangunan bagian depan yang dikenal dengan Taman Putro atau Dalem Tumenggungan tampak di bongkar di Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (12/1/2023). Pendopo Taman Putro atau Dalem Tumenggungan merupakan salah satu cagar budaya yang pernah digunakan untuk TK sejak 1943-2014. Selain itu juga digunakan sebagai lokasi pendirian radio amatir milik Indonesia pertama oleh Mangkunegoro VII, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) pada 1 April 1933 yaitu Solosche Radio Vereeniging (SRV).

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan konstruksi Taman Putera Mangkunegaran dihentikan sementara waktu, setelah pemilik aset Taman Putera Mangkunegaran sudah berkoordinasi dengan Pemkot Solo dan Pura Mangkunegaran pekan lalu.

“Kami secara tegas mengimbau, menghentikan konstruksi. Nanti kalau dimulai lagi harus ada pendampingan secara penuh termasuk dari Pemkot Solo. Semua mendampingi dan kalau dibangun, dikembalikan ke bentuk awal,” kata Gibran, Senin (16/1/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dia mengatakan pemilik Taman Putera Mangkunegaran sebenarnya sudah tahu status Benda Cagar Budaya (BCB). Persoalan bangunan yang dirobohkan akan diselesaikan dengan cara baik-baik.

Menurut dia, pemilik seharusnya memberikan pernyataan kepada media supaya klir.

Menurut Gibran, izin awal untuk restorasi dengan tidak mengubah bentuk bangunan. Namun kondisi terkini bangunan sudah dirobohkan.

“Nah itu koordinasinya miss di situ. Kudune ora langsung dirobohkan. Dirobohkan pun harus izin dulu setelah roboh dikembalikan melalui pendampingan juga,” ujar dia.

Sebelumnya, pemilik Taman Putera Mangkunegaran tidak menghadiri undangan dari Pemkot Solo untuk mengklarifikasi Dalem Kepatihan tersebut, Senin (16/1/2023).

Kepala Bidang Pembinaan Sejarah dan Pelestarian Cagar Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Sungkono menjelaskan pemilik aset Taman Putera Mangkunegaran belum datang memenuhi undangan, Senin (16/1/2023). Pemilik aset tidak hadir karena ada miskomunikasi.

“Pertemuannya mau diundur kapan kami nunggu dhawuh,” kata dia dihubungi wartawan, Senin (16/1/2022).

Sungkono menunggu perintah kepala dinas terkait pertemuan lanjutan.

Menurut dia, pemilik sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Solo dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo. Pemilik Taman Putera Mangkunegaran di Jakarta.

Sungkono mengatakan dinas sudah bersama dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Pembangunan Taman Putera Mangkunegaran dihentikan semantara dan harus ada koordinasi dengan TACB sebelum melangkah selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya