Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meminta Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo meluncurkan program nasional imunisasi polio IPV2. Orang nomor satu di Kota Bengawan itu menilai imunisasi tersebut sangat penting.
Permintaan tersebut Gibran sampaikan saat mengikuti Video Conference dengan Kapolri di RS Bhayangkara Solo, bersama Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kamis (22/6/2023) siang. Kegiatan itu berlangsung bersamaan kegiatan Bakti Kesehatan Polda Jateng dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
“Saya menambahkan yang sudah dipaparkan Kapolda Jateng. Dalam waktu dekat kita perlu sinergikan, kolaborasikan percepatan imunisasi polio IPV2. Ini saya kira juga sangat urgent. Apalagi ketika kemarin Covid-19, kasus polio ini agak dinomorduakan. Setelah Covid-19 selesai, kita kejar imunisasi polio IPV2,” tutur dia.
Gibran menjelaskan setelah berakhirnya pandemi Covid-19, saatnya untuk kembali fokus kepada penyakit-penyakit lain yang tidak kalah berbahaya. Salah satunya penyakit polio yang butuh penanganan serius dan sistemik.
“Kita harus mulai fokus ke penyakit lain yang tidak kalah bahaya. Ya seperti penyakit polio,” urai dia.
Penanganan yang menurut Gibran akan memberikan dampak optimal dalam penanganan penyakit polio yaitu imunisasi IPV2. Di Solo sendiri dia menyiratkan angka kasus penyakit polio tergolong tidak tinggi. Sebab kasus polio tinggi di daerah-daerah yang angka vaksinasi Covid-19 nya rendah. Di Solo, vaksinasi Covid-19-nya tinggi.
Sementara Kapolri menyambut baik usulan Gibran terkait program lanjutan imunisasi penyakit polio. Dia meminta seluruh jajarannya, utamanya Kepala Bidang Dokkes mengecek kondisi di wilayah mereka.
“Nanti bersama-sama dengan seluruh stakeholders terkait, kita keroyok seperti saat mengeroyok Covid-19,” ujar dia.
Kapolri mengapresiasi rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023 di semua jajarannya, termasuk di Polda Jateng. Salah satunya program khitanan massal yang dilakukan Polda Jateng dengan jumlah peserta terbanyak. “Informasi yang saya terima peserta khitanan massal di Jateng pesertanya terbanyak,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
