SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (tengah), bersama Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo (kiri) beserta istri, dan Sekda Solo, Ahyani (kanan), menyapa warga melalui video call pada aplikasi WhatsApp saat silaturahmi secara daring di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Solo, Minggu (24/5/2020). (Espos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Wali Kota dan sejumlah pejabat di Kota Solo melakukan open house secara online melalui sambungan telepon dan video call. Hal itu menjadi salah satu kegiatan berlebaran cara baru di Kota Solo.
Selain Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, ada Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, dan Sekretaris Daerah (Sekda), Ahyani yang juga menggelar open house Idul Fitri 1441 Hijriah secara virtual, Minggu (24/5/2020) pagi.
Open house tersebut juga disiarkan langsung di situs berbagi video, Youtube. Sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, dan tokoh masyarakat tampak bergantian menelepon.
Layanan open house online itu dibuka hingga pukul 12.00 melalui aplikasi panggilan video WhatsApp di 0811295879. Open house digelar sesaat setelah Purnomo didampingi istri rampung menggelar salat Idul Fitri di Rumah Dinas Wakil Wali Kota di Jl. Yosodipuro No.43.
Ada 1 Warga Positif Covid-19, Tetangga 1 RT di Sragen Malah Salat Id Berjamaah
"Saya dan Pak Rudy (FX Hadi Rudyatmo) open house secara online jam 09.00 WIB sampai 12.00 WIB. Kami menerima ucapan Hari Raya Idul Fitri dari masyarakat melalui ponsel. Saya, Pak Wali sama Pak Sekda siap di rumah dinas. Tapi tidak ada halal bihalal kunjungan langsung," kata Purnomo.
Masyarakat, sambungnya, juga dapat menghubungi nomor ponsel yang sudah disediakan oleh panitia. Dengan sistem daring diharapkan rantai persebaran virus penyebab Covid-19 dapat ditekan.
Selain pejabat, sejumlah pengusaha juga tampak bergabung melalui layanan video call, salah satunya Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Gareng S Haryanto.
Aktivitas open house online tersebut mengubah pemandangan rumah dinas. Jika tahun sebelumnya tampak ramai, kini hanya terlihat segelintir orang utamanya aparatur sipil negara (ASN) menjadi panitia open house.
152 Napi di LP Sragen Dapat Remisi Idulfitri, Temasuk Napi Narkoba