SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (ketiga dari kiri) menyampaikan materi saat Sarasehan Pemimpin Muda di The Sunan Hotel, Solo, Selasa (25/7/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO — Para pemimpin muda yang hadir dalam Sarasehan Pemimpin Muda di The Sunan Hotel Solo, Selasa (25/7/2023), membagikan beberapa saran dan kunci menjadi pemimpin muda di era global seperti saat ini.

Bupati Kendal Dico Ganinduto mengatakan ada tiga kunci menjadi pemimpin muda, yaitu kolaboratif, inovatif, dan adaptif. Hal itu dikatakan Dico untuk menjawab pertanyaan tamu undangan yang disampaikan sesi tanya jawab sarasehan tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sementara Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan jawaban yang sedikit berbeda. Menurutnya, kunci menjadi pemimpin muda, yaitu mampu melawan tantangan ekonomi.

Bupati Blora, Arief Rohman, yang juga hadir dalam acara Sarasehan Pemimpin Muda di The Sunan Hotel Solo mengatakan pemimpin muda yang paling utama yakni harus bisa membawa kemanfaatan bagi masyarakat.

“Bupati itu memang harus punya tekad, keyakinan, dan semangat. Saya juga sarankan mahasiswa harus kerja keras dan yakin cita-citanya dapat tercapai,” papar Arief.

Arief optimistis Blora dalam lima tahun ke depan akan maju. Saat diwawancarai Solopos.com lebih lanjut seusai acara, Arief mengatakan ke depannya Blora akan tetap melanjutkan pengembangan infrastruktur.

Selain itu, Blora akan mengembangkan UMKM yang ada sesuai dengan value masyarakat. Arief mengakui separuh dari Kabupaten Blora adalah hutan tetapi menurutnya hal itu adalah potensi yang kuat.

Penghageng Nityabudaya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, GKR Bendara, yang mewakili pemimpin muda dari kalangan penjaga budaya mengatakan pemimpin muda harus sensitif menjaga tiga hal penting dalam kehidupan.

Kolaborasi Antardaerah

“Nguri-uri kebudayaan, masyarakat, dan alam,” kata Bendara menyebutkan tiga hal penting tersebut. Bendara melanjutkan kolaborasi antardaerah termasuk Jogja dengan Solo dalam mengembangkan pariwisata juga tak kalah penting menjadi perhatian para pemimpin muda.

Sejauh ini, kerja sama antardaerah khususnya Jogja dengan Solo sudah jalan termasuk bundling wisata ke Keraton Kasultanan, Kasunanan, Pura Mangkunegaran, dan Pura Pakualaman.

“Sebenarnya paket bundling wisata sudah banyak, tetapi kami masih terkendala length of stay yang pendek. Memang mengukurnya masih sendiri-sendiri jadi sulit,” papar Bendara saat diwawancarai Solopos.com selepas acara.

Sarasehan Pemimpin Muda bertema Young Inspiration Toward a Better Future yang digelar Solopos Media Group (SMG) di The Sunan Hotel mempertemukan delapan pemimpin muda dari berbagai sektor bakal bertemu dan menebar inspirasi dalam satu program spesial tersebut.

Selain Gibran, Dico, dan Arief Rohman, hadir pula Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso melalui Zoom dan Komisaris Independen BSI M Arief Rosyid Hasan.

Tak ketinggalan dari penjaga budaya akan hadir Penghageng KHP Nitya Budaya Keraton Yogyakarta GKR Bendara, serta Adipati Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkoenagoro X.

Acara sarasehan yang digelar Solopos Media Group (SMG) ini dimulai pukul 13.30 WIB dan dibuka oleh Presiden Direktur Solopos Media Group (SMG), Arif Budisusilo. Sarasehan ini turut didukung Pertamina, BNI, Pemkab Blora, Candi Elektronik, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan The Sunan Hotel.

Laporan lengkap acara ini juga akan ditayangkan di Harian Umum Solopos selama tiga edisi berturut-turut, Kamis-Sabtu (27-29/7/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya