SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Mariyana Ricky PD)
Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengonfirmasi dirinya positif Covid-19 berdasarkan tes PCR yang dilakoninya pada Jumat (4/3/2022) pagi. Ini merupakan kali kedua Gibran positif Covid-19 setelah terpapar untuk kali pertama pada Juli 2021 lalu.
Konfirmasi tersebut disampaikan Gibran melalui grup Whatsapp wartawan Solo, Minggu (6/3/2022) malam sekitar pukul 22.39 WIB. Tak hanya mengonfirmasi kondisi dirinya, Gibran juga menyarankan agar wartawan yang sempat berkontak dengannya untuk segera menjalani tes PCR.
“Iya positif. Teman2 wartawan segera test pcr juga kalo bisa,” tulis Gibran dalam pesan Whatsapp-nya.
Baca Juga: Sempat Batuk-Batuk, Gibran Tes PCR pada Jumat Pagi Lalu Menghilang
Baca Juga: Sempat Batuk-Batuk, Gibran Tes PCR pada Jumat Pagi Lalu Menghilang
Gibran tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kondisinya apakah bergejala atau tidak. Ia juga tidak mengungkap di mana ia menjalani isolasi.
Merujuk sebelumnya ketika ia terkonfirmasi positif Covid-19 pada pertengahan Juli 2021 lalu, kemungkinan besar Gibran menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung.
Baca Juga: Kata Warga Solo soal Program Vaksinasi Covid-19 yang Dijalankan Gibran
Lalu Jumat pagi pukul 06.00 WIB, Gibran langsung menuju ke Loji Gandrung dan menjalani tes PCR yang hasilnya kemudian terkonfirmasi positif Covid-19. Sampai Minggu siang, Teguh mengaku belum tahu hasil PCR tersebut.
“Ya beliau menyampaikan lewat ajudan semalam [Kamis malam] memang batuk-batuk, kemudian [Jumat] pagi langsung ke Loji Gandrung pukul 06.00 WIB, langsung PCR hasilnya siang. Saya tunggu siang sampai sekarang belum ada informasi,” urainya.
Ia menerima disposisi untuk menghadiri acara dan kegiatan yang seharusnya dihadiri oleh Gibran sejak Jumat-Minggu. Teguh pun mengaku tidak bisa memastikan posisi Gibran saat ini.
Baca Juga: Gibran Wali Kota Solo Positif Covid-19, Netizen Kirimkan Doa
Tapi setahunya, ketika kondisi kesehatan Gibran kurang baik biasanya orang nomor satu di Kota Bengawan itu pindah ke Loji Gandrung. “Supaya keluarga lain tidak kena,” katanya.
Teguh menyatakan akan menyampaikan kepada masyarakat bila memang sudah ada informasi yang pasti ihwal kondisi kesehatan Gibran dan keluarga. Tujuannya supaya tidak ada pertanyaan yang aneh-aneh dari masyarakat.