SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi bersama cucunya Jan Ethes Srinarendra membawa lato-lato saat liburan di Jogja, akhir pekan pertama Januari 2023. (Youtube Sekretariat Presiden)

Solopos.com, SOLO — Putra Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jan Ethes Srinarendra, ternyata juga tak luput dari demam lato-lato yang kini sedang viral di kalangan anak-anak. Alasannya mainan itu bikin berisik.

Seperti diketahui, mainan lato-lato saat ini sedang viral di kalangan anak-anak. Hampir di setiap tempat bisa dijumpai ada anak-anak yang memainkan dua bola yang dihubungkan tali itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Bahkan salah satu mal di Solo pada Minggu (8/1/2023) lalu mengadakan lomba lato-lato untuk anak-anak. Layaknya anak yang suka bermain, Jan Ethes Srinarendra pun tak luput dari demam mainan itu.

Hal itu terlihat saat Jan Ethes liburan bersama kakeknya, Presiden Jokowi, di Jogja, akhir pekan pertama Januari 2023 lalu. Dalm video yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden, tampak Jan Ethes membawa mainan lato-lato warna hijau terang.

Satu konten menampilkan Ethes membawa lato-lato warna hijau ketika naik andong bersama Presiden Jokowi di Jogja pada malam hari. Momen itu terlihat di awal konten video saat Presiden Jokowi mengangkat Ethes naik jok depan andong.

Ethes mengenakan pakaian hitam dan Presiden Jokowi mengenakan pakaian warna putih. Selain itu, tampak Gibran, Selvi Ananda, La Lembah Manah, Ibu Negara Iriana Jokowi berada di satu andong.

Mereka melakukan perjalanan di Jl Malioboro, Jogja. Warga yang menyadari kehadiran keluarga orang nomor satu di Republik Indonesia itu menyapa Presiden Jokowi.

Konten lainnya menunjukkan Presiden Jokowi membawa ketika berjalan dengan Ethes dan adiknya La Lembah Manah di kompleks Gedung Agung, Yogyakarta. Ethes terlihat membawa boks kecil serta telepon seluler.

Melarang Anak-Anak Bawa Mainan ke Sekolah

Sementara La Lembah Manah membawa lato-lato hijau ketika digandeng Jokowi. Presiden Jokowi berjalan sambil menggoyangkan tangan kanan yang memegang lato-lato kuning. Keluarga Presiden Jokowi melakukan perjalanan menuju Candi Prambanan.

Dimintai tanggapan mengenai hal itu, Gibran mengaku tidak tahu dari mana anak-anaknya mendapatkan lato-lato yang sedang viral itu. Menurutnya, mainan itu berisik ketika dimainkan. “Saya larang di keluarga, berisik,” katanya saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (9/1/2023).

Ditanya apakah Ethes sudah bisa memainkan lato-lato atau belum, Gibran tidak menjawab secara jelas. Ia hanya mengatakan justru apabila sudah bisa bermain lato-lato bakal tambah berisik. Suara nyaring dari lato-lato yang dimainkan bisa terdengar 24 jam.

“Palingan sebulan meneh do bosen bocah-bocah kui [Kemungkinan satu bulan ke depan anak-anak yang bermain lato-lato sudah bosan],” ungkapnya.

Gibran melarang anak-anak membawa semua jenis mainan ke sekolah, termasuk lato-lato. Namun apabila guru tidak terganggu muridnya membawa mainan, menurutnya, tidak apa-apa. “Pokoknya jangan sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya