SOLOPOS.COM - Bus Batik Solo Trans (BST). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan bus Batik Solo Trans (BST) akan tetap gratis hingga akhir tahun ini. BST akan tetap gratis setelah Pemerintah Kota Solo memberikan subsidi.
Hal tersebut disampaikan oleh Putra Sulung Presiden Joko Widodo ini saat ditemui wartawan saat Car Free Day (CFD), Minggu (30/10/2022). Ia memastikan BST tetap gratis setelah Pemkot Solo menyubsidi operasional hingga akhir tahun.
“Wes-wes beres sudah dianggarkan subsidi sampai akhir tahun, naiknya seperti biasa pakai taping kartu elektronik. Kita masih ada dananya dan gak masuk ke pengendalian inflasi, duite masih ono ya untuk wargane” ujarnya.
Mengenai kebijakan BST gratis pada tahun depan, Gibran menyebut masih melihat anggaran yang ada, namun ia mengusahakan untuk tetap gratis. “Nek tahun depan belum tahu, lihat anggarane piye, nek iso yo gratis,” ucapnya.
Baca Juga: Besok, Batik Solo Trans Tetap Gratis, Tapi Penumpang Wajib Pakai E-Money
Kepastian BST tetap gratis juga dilontarkan oleh Direktur PT Bengawan Solo Trans (BST) selaku operator bus BST, Sri Sadadmojo, ia memastikan BST akan tetap gratis hingga akhir tahun ini, dengan syarat harus menggunakan kartu elektronik.
“Masih Gratis, untuk pelajar, difabel dan lansia dari kemenhub pusat memang gratis, tidak harus punya e-money. Untuk umum gratis karena dapat subsidi dari Pemkot Solo, tapi harus punya E-money, kalau untuk tahun depan belum tahu, semoga saja masih gratis,” ungkapnya.
Sebelumnya, BST di Kota Solo mulai 31 Oktober 2022 rencananya akan segera memberlakukan tarif bagi para penumpang alias tidak lagi gratis. Sistem pembayaran bagi para pengguna BST secara nontunai, sedangkan tarifnya Rp3.700 per penumpang.