SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memanjatkan doa saat melayat meninggalnya Gunawan Wirosaroyo, Minggu (24/1/2021), di Papahan, Tasikmadu, Karanganyar. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO -- Ketua DPP PDIP periode 2000-2005, Gunawan Wirosaroyo, meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Sabtu (23/1/2021) pukul 18.20 WIB.
Jenazah laki-laki berusia 75 tahun itu telah dimakamkan di Sasanoloyo Munggur, Karanganyar, Minggu (24/1/2021) pukul 11.00 WIB. Sejumlah tokoh dan pejabat ikut mengantarkan kepergian Gunawan Wirosaroyo ke peristirahatan terakhirnya.
Mereka di antaranya Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Danrem 074/Warastratama Letkol Inf Rano Maxim Adol Tilaar, dan Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie S.
248.600 Vaksin Sinovac Tiba di Jateng, 32 Kabupaten/Kota Siap Vaksinasi
248.600 Vaksin Sinovac Tiba di Jateng, 32 Kabupaten/Kota Siap Vaksinasi
“Banyak juga anggota DPRD kabupaten/kota dan DPRD provinsi yang ikut mengantarkan kepergian almarhum Pak Gunawan. Tapi saya tidak sempat memotret satu per satu,” tutur Hartanti, anggota Fraksi PDIP DPRD Solo, Minggu.
Hartanti mengakui semasa hidup Gunawan Wirosaroyo merupakan sosok “guru politik” yang sangat berpengalaman. Warga Nusukan, Banjarsari, Solo, itu pun pernah mendapat gemblengan politik dari Gunawan. “Nasihat-nasihat beliau sangat mengena,” ujarnya.
Salah satu nasihat dari Gunawan yang Hartanti ingat betul agar menjadi pribadi yang mempunyai prinsip hidup, berdedikasi, dan konsisten. Prinsip hidup dan dedikasi harus selalu dipegang teguh dalam memutuskan sesuatu, kendati langit runtuh sekali pun.
“Beliau adalah sosok begawan politik yang hebat, seorang tokoh senior partai yang luar biasa. Ikut melahirkan banyak orang-orang sukses dalam karier politik. Semua tujuannya hampir tercapai meskipun sempat mendapat tentangan dari sebagian orang,” sambungnya.
Terkait Persiapan PON 2024, Menpora Minta Ketua KONI Aceh Siapkan Masterplan
Hartanti mencontohkan peran Gunawan Wirosaroyo ketika keluarnya rekomendasi cawali-cawawali Solo kepada pasangan Joko Widodo (Jokowi)-FX Hadi Rudyatmo pada Pilkada Solo 2005. Hartanti masih ingat betul ketika itu Gunawan memperjuangkan pasangan tersebut.
“Begitu juga saat rekomendasi untuk Pak Bibit Waluyo sempat ditentang, tapi beliau tidak menyerah hingga akhirnya keluar rekomendasi. Pak Gunawan juga berjuang untuk rekomendasi kepada Ganjar Pranowo, serta rekomendasi capres kepada Pak Jokowi,” urainya.
Jateng Terima 248.600 Vial Vaksin, 12 Daerah Ini Siap Gelar Vaksinasi Tahap Pertama
Hartanti menguraikan lahirnya komunitas sukarelawan Pro Jokowi (Projo) juga merupakan prakarsa dari Gunawan Wirosaroyo. “Pak Gunawan adalah guru yang tegas, disiplin, dan konsisten. Sebagai kader partai kami akan lanjutkan perjuangan ini,” katanya.