Soloraya
Senin, 22 Juni 2020 - 04:00 WIB

Wali Kota Solo Pastikan Seluruh Bantuan Penanganan Pandemi Covid-19 Dilaporkan Ke KPK

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengantre mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) di depan Kantor Kelurahan Serengan, Solo, Rabu (20/5/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memastikan seluruh bantuan untuk warga terdampak pandemi Covid-19 dari berbagai pihak bakal dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Tak hanya bantuan berupa barang, tapi juga donasi dana yang disalurkan melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Hal itu sebagai upaya pencegahan korupsi dalam penanganan pandemi Covid-19.

Advertisement

KPK telah membentuk tim pada Kedeputian Pencegahan KPK yang bekerja mendampingi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 baik di tingkat pusat maupun daerah.

Kades Di Mojolaban Sukoharjo Positif Covid-19, Perangkat Desa Jalani Rapid Test

Advertisement

Kades Di Mojolaban Sukoharjo Positif Covid-19, Perangkat Desa Jalani Rapid Test

Empat titik rawan menjadi fokus area pendampingan yakni terkait pengadaan barang dan jasa (PBJ), alih fokus dan realokasi anggaran Covid-19 pada APBN dan APBD. Juga pengelolaan filantropi atau sumbangan pihak ketiga bukan gratifikasi.

Terakhir penyelenggaraan bantuan sosial untuk penanganan pandemi Covid-19 termasuk di Kota Solo. Selama ini, sambung wali kota, bantuan yang diterima selalu disertai tanda terima dan didokumentasikan dengan baik.

Advertisement

Tambah Lagi, Warga Jajar Solo Positif Corona Saat Tes PCR Mandiri

Seluruh bantuan terkait penanganan pandemi Covid-19 di Kota Solo itu akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Rudy, panggilan akrabnya, mengaku lebih memilih tombok jika ada kekurangan. Salah satunya, bantuan televisi untuk Posko Penanggulangan Covid-19.

Advertisement

Bantuan Presiden

“Waktu itu bantuannya cuma dua televisi, padahal butuhnya empat. Saya belikan sendiri dua kurangnya itu. Laporannya juga jelas, saya yang membelikan kekurangannya,” jelasnya.

Ramai Nongkrong Tanpa Masker di Alun-Alun Sragen, Kebal Corona?

Bantuan yang mengalir ke Solo, kata Rudy, tak hanya disalurkan kepada warga terdampak pandemi Covid-19, namun juga tenaga kesehatan di seluruh rumah sakit. Rumah sakit itu baik milik pemerintah maupun swasta, termasuk puskesmas.

Advertisement

“Bantuan presiden itu termasuk di dalam laporan itu. Ada pembukuan fisik maupun soft copy. Semua kami serahkan ke KPK,” pungkas Rudy.

Sebelumnya pada Selasa (19/5/2020), Pemkot menerima 20.000 paket sembako bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bekas Gudang Es Angker di Jajar Solo Hunian Keluarga Miskin Ini Tertutup Semak Berduri

Paket sembako tersebut disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang belum tersentuh bantuan. Salah satunya kalangan seniman.

Kepala Bagian Dana Operasional dan Bantuan Presiden Kementerian Sekretariat Negara Helmi Agustian mengatakan paket sembako bantuan Presiden berisi 10 kg beras, satu kg gula pasir, satu liter minyak goreng, dan satu kotak teh celup.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif