Soloraya
Selasa, 12 April 2022 - 16:52 WIB

Wali Songo Sisipkan Rukun Islam dalam Tradisi Menginang

Wali Songo menggunakan akulturasi budaya agar masyarakat bisa menerima penyebaran agama Islam di masa lampau. Ketika mereka menggunakan cara konvensional, dakwah dinilai kurang signifikan.

  Mariyana Ricky P.D   | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Warga mengunyah kinang seketika mendengar gendhing Rambu di Bangsal Pradangga Masjid Agung Solo mulai ditabuh para abdi dalem Keraton Solo, Senin (5/12/2016) pukul 13.30 WIB. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Sepasang Gamelan Sekaten yakni Gamelan Kiai Guntur Madu dan Gamelan Kiai Guntur Sari diusung dari Kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju Masjid Agung, Sabtu (2/11/2019). Prosesi bernama Miosaken Kagungan Dalem Gongso Saking Keraton Surakarta Hadiningrat dumugi Masjid Agung itu dimulai dari Kori Kamandungan Lor sekitar pukul 10.00 dan tiba di Pagongan atau Bangsal Pradonggo Masjid Agung sekitar pukul 10.20 WIB.

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif