Soloraya
Minggu, 10 Januari 2010 - 15:18 WIB

Walikota larang perusahaan taksi baru masuk Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) melarang masuknya perusahaan yang bergerak di jasa transportasi taksi ke Solo. Menurutnya, kondisi internal perusahaan taksi yang ada di Solo belum mapan, sehingga mereka pasti kesulitan jika perusahaan baru masuk.

Sementara, pengusaha yang bergerak di jasa transportasi menuntut Pemkot Solo konsisten mencegah masuknya perusahaan lain ke Solo.

Advertisement

Selama ini, kondisi enam perusahaan taksi yang beroperasi di Solo kurang sehat. Sejumlah perusahaan bahkan sempat menghentikan kontrak driver lantaran sepi order.

Jokowi, ditemui wartawan, di Balaikota, Jumat (8/1), mengatakan telah melarang setidaknya empat perusahaan taksi yang hendak masuk Solo.
“Ada empat yang sudah saya tolak. Satu di antaranya, baru masuk tahun ini. Itu perusahaan yang cukup besar dengan fasilitas yang diakui masyarakat. Tapi saya katakan tidak, sampai kondisi taksi-taksi di Solo ini maksimal, artinya mampu bersaing dengan taksi lain,” jelas Walikota.

Anggota Koperasi Taksi (Kosti) Solo, yang juga Ketua Bidang Organisasi Dewan Pengurus Cabang (DPC) Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Solo, Mulyanto mengungkapkan, tuntutan pihaknya agar Pemkot Solo melarang masuknya perusahaan taksi baru ke Solo didasarkan pada banyak pertimbangan. Salah satunya, kondisi di Solo yang belum optimal.

tsa

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Baru Larang Solo Taksi Walikota
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif