SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) menilai larangan bagi pedagang kali lima (PKL) untuk membuka dhasaran di trotoar mulai 2011, harus disikapi dengan penuh pertimbangan. Pelaksanaannya, tetap harus dilakukan secara bertahap dengan disertai solusi.

Hal itu dikemukakan Walikota Solo Joko Widodo saat dimintai tanggapan terkait larangan bagi PKL untuk membuka dhasaran di trotoar yang harus mulai diterapkan 2011 tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Langkah yang harus ditempuh tentunya harus disertai pertimbangan matang, dan Pemkot juga tidak bisa hanya asal melarang orang berjualan, melainkan harus pula memberi solusi, terutama tempat yang baru agar mereka bisa tetap bisa memperoleh penghasilan. Apalagi dilakukan dengan cara kekerasan,” ujar Jokowi, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Rabu (10/11).

Jokowi menyatakan senantiasa meminta Dinas Pengelola Pasar (DPP) untuk menyiapkan lokasi yang tepat untuk memindahkan para PKL, khususnya dari sejumlah titik-titik steril PKL.

“Saya tidak mau bicara target harus selesai tahun berapa, yang jelas secepatnya, namun tetap ditangani dengan tepat,” imbuh dia.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya