Soloraya
Selasa, 1 November 2011 - 18:59 WIB

Wanita tanpa identitas ditabrak KA

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS),TIKET PRAMEKS--Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks) dalam perjalanan dari Stasiun Jebres menuju Stasiun Balapan, Solo, Minggu (24/7). Tiket Prameks yang sebelumnya direncanakan naik menjadi Rp 11.000, per 1 Agustus mendatang diubah jadi Rp 10.000. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Klaten (Solopos.com)–Seorang wanita tanpa identitas tewas seketika setelah ditabrak Kereta Api  (KA) di Desa Sumyang, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Selasa (1/11/2011) siang.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, wanita berciri-ciri gemuk, berambut pendek, serta memiliki tinggi badan sekitar 150 sentimeter tersebut awalnya berjalan kaki dari PG Gondang ke arah Gantiwarno.

Sesampainya di perlintasan KA Desa Sumyang, wanita tersebut secara tiba-tiba berjalan di tengah rel KA sisi utara kea rah Jogja.

Setelah berjalan 200 meter dari pintu perlintasan, pada saat bersamaan, sektiar pukul 12.14 WIB, KA Sancaka jurusan Surabaya-Yogyakarta melintas ke arah Jogja.

Advertisement

“Saat itu saya sedang mengatur pintu perlintasan. Sebelum tertabrak, KA sudah membunyikan klakson agar wanita tersebut segera menyingkir dari perlintasan,” ungkap penjaga perlintasan, Yulianto, 28, kepada Espos, setelah kejadian.

Meski sudah menyingkir dari jalur kereta api, wantia malang tersebut akhirnya tertabrak KA yang saat itu sedang melaju kencang. Tertabraknya wanita tanpa identitas tersebut diduga lantaran menyingkir terlalu dekat dengan rel.

Selang 30 menit setelah kejadian, petugas dari Polsek Jogonalan dan Polres Klaten lagsung meluncur ke tempat kejadian untuk mengvakuasi jasad korban. Akibat kejadian tersebut, kondisi jasad korban sangat mengenaskan.

Advertisement

(m101)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif