Solopos.com, SOLO —Ribuan warga Solo sabar mengantre hingga siang hari untuk mendapatkan uang tunai dan makanan gratis yang dibagikan oleh PT SHA dalam rangka memperingati ulang tahun ke-8 pada Jumat (8/12/2023).
Salah satu warga Sumber yang turut mengantre, Mami (67) mengatakan ia sudah mengantre sejak pukul 11.00 WIB demi mendapatkan paket makanan gratis dan uang tunai. “Wah sudah ramai antreannya, saya karena sudah sepuh jadi didahulukan,” ujar Mami kepada Solopos.com.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Mami mengaku antrean sudah ramai sejak ia berangkat pukul 11.00 WIB.
Bantuan diberikan kepada pemegang KTP domisili Solo. Meski begitu, seorang warga Boyolali, Yuni, mengaku mengantre menggunakan e-KTP milik suaminya yang berdomisili di Solo.
“Suami saya gojek, terus tahu dari grup. Karena lagi nganter penumpang jadi saya yang antre,” ungkapnya.
Yuni menjelaskan sejak pukul 07.00 WIB sudah banyak warga Solo mengantre demi mendapatkan uang tunai dan makanan gratis tersebut.
Antrean panjang warga Solo itu pun membuat lalu lintas cukup padat di Jalan Menteri Supeno hingga Jalan MT Haryono. Para warga berharap, aksi bagi-bagi itu bisa terus dilakukan di Kota Solo.
Direktur Pemasaran PT SHA Solo, Aris Suryanto, mengatakan kegiatan bagi-bagi makanan gratis dan uang tunai Rp 100.000 itu merupakan kegiatan rutin tahunan memeringati ulang tahun PT SHA.
“Kita selalu mengadakan untuk tema berbagi itu indah, jadi tema pada acara ini pun sama. Itu ada pembagian makanan dan sejumlah uang kita bebaskan untuk seluruh warga yang membutuhkan,” tutur Aris kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).
Menurut dia, aksi bagi-bagi itu menjadi salah satu bentuk rasa tanggung jawab PT SHA bagi masyarakat Kota Solo yang membutuhkan. Ia berharap, kegiatan tersebut bisa terus berlangsung setiap tahunnya.
Aris berharap acara bisa terlaksana lebih tertib dan tidak ada korban yang merasa kelelahan mengantri, serta semua bisa mendapatkan porsi yang adil.
Acara tersebut terbuka bagi seluruh warga kota Solo dengan e-KTP Solo serta bukan pelajar. Pembagian paket bantuan juga memprioritaskan warga yang membawa anak berumur 1 tahun.
Aris mengaku setiap harinya PT SHA telah membagikan makanan gratis sebanyak 2.000 porsi. Namun, antrian masyarakat paling banyak justru pada perayaan ulang tahun tersebut.
Aris merasa hal ini terjadi karena pihak PT SHA juga membagikan uang tunai. “Karena hari ini ada uang jadi mungkin menjadi cukup ekstrim. Jadi kami juga melibatkan aparat kepolisian dan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dimana untuk prioritas ibu hamil dan orang lansia kita putuskan untuk bisa di depan gitu,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
