SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)–Warga di dusun Wates Barat RT 2/RW I Kelurahan Bade, Kecamatan Klego, Boyolali memanfaatkan sumber mata air alami yang berada di lokasi sekitar untuk kebutuhan sehari-hari. Ada lima sumber mata air alami yang memberikan limpahan air bagi warga, bahkan saat kemarau panjang.

Salah satu warga sekitar, Dwi Isnaini, 26, saat ditemui Espos , Senin (4/4/2011) di lokasi sumber air mengatakan sumber air tersebut sudah ada sejak lama. “Awalnya hanya lubang kecil, lalu warga bergotong royong membangun bak penampungan sekaligus atap agar menjaga kebersihan,” kata dia.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hingga kini, masih banyak warga yang melakukan aktivitas seperti mencuci dan mandi di lokasi sumber air. Sementara sebagian lain juga menggunakan  pompa air untuk mengalirkan air dari kolam penampungan ke kamar mandi di rumah masing-masing. “Sudah modern, jadi warga mencari praktisnya. Lagi pula sudah jarang warga yang tidak punya kamar mandi sendiri, semua rata-rata punya di rumah,” ujarnya.

Warga di Dusun Wates Barat itu juga tetap dapat menikmati air dengan cukup meski saat kemarau tiba. Sumber mata air itu tetap memancarkan air dengan jumlah yang tetap. “Warga tidak perlu membuat sumur, tinggal dialirkan saja. Terlebih saat kemarau, tetap keluar air,” imbuhnya.

Warga memanfaatkan air tersebut tidak hanya untuk mandi dan mencuci, tapi juga untuk dikonsumsi. Menurut warga, ini karena kejernihan air tetap terjaga dan belum tercemar limbah rumah tangga.

(aha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya