SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)
Solopos.com, KLATEN — Petualangan BSC, 35, warga Kecamatan Kalikotes menyatroni kandang bebek berakhir di balik jeruji besi. Pria itu ditangkap setelah mencuri 150 bebek di salah satu kandang di wilayah Kecamatan Kebonarum.
Kandang ternak bebek itu milik Nur, 48, warga Desa Basin, Kecamatan Kebonarum. Pencurian dilakukan pelaku, Sabtu (12/11/2022) dini hari.
Awalnya, pemilik ternak curiga kamera closed cirucit television (CCTV) yang terhubung dengan ponsel tak bisa terpantau atau dalam kondisi mati ketika dia mengecek pada Sabtu sekitar pukul 00.15 WIB. Pemilik ternak lantas mendatangi kandang miliknya dan mendapati modem kamera CCTV sudah hilang.
Selain itu, tiga kotak kandang yang sebelumnya berisi 150 bebek sudah kosong. Pemilik lantas pulang ke rumah dan mengajak sejumlah tetangga untuk mencari pelaku.
Selain itu, tiga kotak kandang yang sebelumnya berisi 150 bebek sudah kosong. Pemilik lantas pulang ke rumah dan mengajak sejumlah tetangga untuk mencari pelaku.
Mereka melewati jalan yang berlainan dari jalan yang sebelumnya dilewati pemilik kandang. Di area persawahan yang berjarak sekitar 200 meter dari kandang, mereka menemukan satu unit sepeda motor yang terparkir. Selain itu, mereka menemukan 11 karung yang masing-masing karung berisi 10 bebek.
Baca Juga: Meresahkan! Pencuri Berkedok Memberi Bantuan Beraksi di Gantiwarno Klaten
Warga kemudian berpencar. Sebagian masih bertahan di lokasi penemuan sepeda motor dan sebagian warga menuju ke jalan utama. Tidak berapa lama, pelaku keluar dari kebun jagung.
Belum sempat kabur, pelaku berhasil ditangkap warga. Selanjutnya, diserahkan ke petugas Polsek Kebonarum.
“Pelaku seorang diri. Barang bukti yang disita, yakni 11 karung, modem kamera CCTV, satu unit sepeda motor, serta 150 bebek. Modus yang dilakukan pelaku yakni masuk ke kandang dengan mencongkel pagar terbuat dari seng menggunakan tangan kosong [tanpa alat bantu],” kata Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (13/11/2022).
Baca Juga: Sudah Dipasangi Kamera CCTV, Masjid di Balerante Klaten Tetap Dibobol Maling
Polisi dari Unit Satreskrim Polsek Kebonarum bersama Unit Resmob Polres Klaten menginterogasi pelaku. Dari pengakuan pelaku, dia tak hanya sekali mencuri bebek. Pelaku sudah mencuri bebek di enam kecamatan.
“Pelaku melakukan pencurian bebek di Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, wilayah Kecamatan Karanganom tiga kali, wilayah Kecamatan Delanggu, di wilayah Kecamatan Wedi, wilayah Kecamatan Bayat dua kali, dan wilayah Kecamatan Kebonarum dua kali,” kata Iptu Abdillah.
Atas kejadian itu, Iptu Abdillah mengimbau warga yang memiliki ternak lebih waspada dan meningkatkan keamanan kandang ternak mereka agar tak bisa dibobol pencuri.
“Dipastikan kondisi kandang sudah terkunci ketika ditinggalkan. Lebih bagus apabila di kandang terlebih terdapat jumlah ternak yang banyak dilengkapi kamera CCTV,” kata dia.
Baca Juga: Butuh Duit untuk Game Online, Remaja Ini Bobol Sejumlah Sekolah di Klaten
Penangkapan pencuri spesialis bebek itu diunggah di akun Instagram (IG) @polres_klaten dan @macanklaten.id. Unggahaan itu dilengkapi video pengakuan pelaku.
“Polres Klaten mengamankan terduga pelaku pencurian unggas. Sudah ada 8 warga yang mengalami pencurian unggas seperti Bebek dan Ayam Jawa. Tkp tersebar di klaten antara lain Karanganom, Wedi, Bayat 2 Tkp, Delanggu, Tulung, Karanganom dan Kebonarum. Tetap waspada dan pasang Cctv di rumah dan kadang unggas, Cctv selain mencegah juga memudahkan anggota kami menangkap pelaku.”
Dalam unggahan video, pelaku mengaku menjual ternak curian ke bakul pasar.
“Saya jual ke Pasar Srago dan Wedi. Saya mencegat bakul pagi-pagi. Saya jual kepada lima bakul,” kata dia.