SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Ketua Komite SMPN 3 Satu Atap (Satap) Jatipurno, Sarwo berharap SMPN 3 bisa menjadi SMP reguler atau berdiri sendiri. Alasannya, sekolah tersebut berada di perbatasan Kecamatan Girimarto dengan Kecamatan Jatipurno.

Selain itu, Sarwo juga menilai potensi siswa untuk SMPN 3 Satap ke depan cukup prospektif.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Lahan juga masih ada seluas 1.300 m3. Jika luas lahan perlu ditambah, warga sekitar merelakan untuk dibeli,” ujarnya.

Pernyataan Sarwo yang juga Kepala Desa Mangunharjo, Jatipurno itu disampaikan di sela-sela menghadiri acara serah terima jabatan kepala sekolah, dari pejabat lama Tariyo kepada Ny Endang Hadiningsih, Senin (27/9). Acara Sertijab dilaksanakan di Aula sekolah dan dihadiri Kepala Disdik H Suparno, anggota DPRD Wonogiri, Hj Paryanti, Tuharno dan Samino.

Lebih lanjut Sarwo mengatakan dengan menjadi SMP reguler diharapkan pembenahan internal bisa lebih cepat. Kepala Disdik Wonogiri, H Suparno meminta pejabat baru bekerja keras, karena tantangan membangun sekolah satu atap cukup berat.

“Satap ini baru dirintis, sehingga perlu dilakukan pembenahan terus-menerus. Tapi kami pun yakin, pembenahan fisik bisa dilakukan karena komite sekolah sangat peduli. Termasuk dengan membebaskan beaya bagi peserta didik.”

tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya