SOLOPOS.COM - Koridor Gatot Subroto (Gatsu), Solo. (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO—Solo is Solo menyiapkan Solo Street Food Vintage yang menjajakan makanan ringan jadul di koridor Jl. Gatot Subroto atau Gatsu Solo. Jajanan jadul itu sengaja disiapkan untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa.

Direktur Solo is Solo, Choirul Hidayat ketika dihubungi Solopos.com, Senin (18/3/2024) mengatakan pihaknya sengaja mengumpulkan sekitar 20 penjual untuk meramaikan koridor Gatsu pada sore hari. Terlebih saat momen Ramadan 1445 H.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Para penjual merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Solo. Dia mengatakan sengaja memfasilitasi agar bertemu dengan pelanggan.

Dia mengatakan para penjual sudah bersiap sejak 15.30 WIB. Pengunjung bisa berburu takjil setiap hari. “Ada setiap hari di depan Matahari Singosaren, di zona paling selatan. Biasanya sampai pukul 22.00 WIB” kata dia.

Beberapa jajanan jadul yang dijual seperti lenjongan, es puter, dawet, pecel gendar, dan lainnya. Lalu juga terdapat jajan khas Solo seperti serabi.

Lelaki yang biasa disapa Irul itu mengatakan jajanan jadul itu sudah mulai diadakan sejak Minggu (10/3/2024) sebelum Ramadan.

“Sebetulnya persiapannya sudah lama tapi kita cukup lama menyeleksi peserta atau penjualnya. Kita sudah seleksi sejak Januari 2024. Memang sedikit susah mencari penjual jajanan jadul,” kata dia.

Dia mengatakan saat ini banyak tempat di Solo yang sudah mulai menjajakan kuliner kekinian. Tempat-tempat seperti halaman Balai Kota Solo, halaman kelurahan di Solo, sampai di even lain yang berkaitan dengan Ramadan.

“Kami ingin menghadirkan yang berbeda dengan sekeliling kita. Makanya yang dihadirkan jajanan jadul,” kata dia.

Selain itu, dia ingin memfasilitasi karyawan atau pekerja yang ada di sekitar Matahari Singosaren agar mudah ketika ingin membeli takjil untuk buka puasa.

“Terutama bagi karyawan yang ingin berbuka dengan yang ringan. Di kawasan Gastu masih jarang yang jual, paling ada beberapa tapi makanan berat,” kata dia.

Dia mengatakan sejak pertama kali dibuka, antusias pengunjung cukup ramai. Dia mengatakan saat ini pihaknya secara intensif sedang mengembangkan sisi selatan Gatsu agar lebih hidup.

“Karena selama ini menumpuk di sisi utara. Kita ingin di sisi selatan ini juga jadi keramaian yang bisa nyambung ke Pasar Klewer Solo,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya