SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong>–Warga Boyolali mulai mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180613/515/921901/demi-rekam-data-e-ktp-pemudik-disdukcapil-semarang-tetap-buka-di-masa-cuti-lebaran">Disdukcapil) setempat </a>&nbsp;pada hari pertama kerja instansi pemerintah, Kamis (21/6/2018). Sebagian warga tersebut ingin segera mengurus surat-surat kependudukan maupun catatan sipil pada hari itu karena harus segera kembali ke perantauan. Sedangkan sebagian lainnya ingin menyelesaikan administrasi yang tertunda pada masa liburan Lebaran.</p><p>Supriyadi, 24, warga Banyuurip, Kecamatan Klego mengatakan, dia datang ke Kantor Discukcapil Boyolali untuk mengurus pembuatan <a href="http://news.solopos.com/read/20180619/493/923099/pilgub-jateng-2018-pemilih-terdaftar-di-dpt-tak-harus-bawa-ktp-ke-tps">KTP elektronik (KTP-el)</a>. Dia sengaja mengurus kartu identitas itu pada Kamis karena pada Jumat (22/6/2018) dirinya harus berangkat bekerja lagi di Jakarta.</p><p>&ldquo;Saya sengaja datang hari ini agar KTP segera selesai,&rdquo; ujarnya, Kamis.</p><p>Dia sengaja memanfaatkan waktu mudiknya ini untuk mengganti KTP lamanya yang sudah uzur. &ldquo;Moga-moga [KTP-el] bisa sehari jadi,&rdquo; kata pemegang antrean nomor 105 untuk loket layanan KTP ini.</p><p>Saat<em> Solopos.com</em> menanyakan ke salah satu petugas Disdukcapil bagian perekaman KTP-el, dia mengatakan pencetakan tidak bisa dilakukan saat ini karena antrean sebelumnya masih cukup banyak. Pemohon KTP-el hanya akan diberi surat keterangan (suket) yang fungsinya sama dengan KTP-el.</p><p>Sementara itu, salah satu pemohon layanan lainnya, Dwi Haryanto, 31, sengaja datang ke Disdukcapil <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180515/516/916235/43-asn-pemkot-madiun-pensiun-wali-kota-janji-pelayanan-tetap-optimal">hari pertama ASN</a> bekerja ini karena ingin segera mengurus akta kelahiran putri keduanya yang lahir dua pekan lalu. &ldquo;Setelah anak saya lahir kan kantor-kantor sudah libur. Nah sekarang kan sudah masuk lagi, jadi segera saya urus aktanya,&rdquo; ujar warga Desa Guwo, Kecamatan Kemusu ini.</p><p>Pada kesempatan kali ini dia terlebih dahulu mengurus perubahan anggota keluarga dalam kartu keluarga (KK). &ldquo;Saya mengurus perubahan KK dulu. Kalau KK ini sudah beres, baru lanjut mengurus akta kelahiran anak saya,&rdquo; imbuhnya.</p><p>Sementara itu, Kepala Disdukcapil Boyolali Suyitno mengatakan, jumlah pemohon layanan kependudukan pada hari pertama ASN masuk kerja tergolong biasa jika dibandingkan jumlah pemohon pada hari-hari biasa.</p><p>&ldquo;Jumlah pemohon hari ini cukup banyak, tetapi tidak naik signifikan dibandingkan hari-hari biasa,&rdquo; ujarnya tanpa merinci jumlah pemohon yang sudah terdaftar hari itu.</p><p>Suyitno justru memprediksi lonjakan jumlah pemohon layanan akan terjadi pada hari Senin (25/6/2018) pekan depan. &ldquo;Kemungkinan malah senin lebih banyak karena saat ini orang masih banyak yang sibuk dengan urusan silaturahmi,&rdquo; ujar dia.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya