SOLOPOS.COM - Warga Madu, Mojosongo, Boyolali, Mahmud Setyo Adi, 18, melaksanakan ujian praktik berkendara pada lintasan baru untuk memperoleh SIM C di Satlantas Polres Boyolali, Selasa (8/8/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Warga mulai menjajal lintasan baru untuk ujian praktik Surat Izin Mengemudi atau SIM C di Satlantas Polres Boyolali, Senin (7/8/2023). Mereka menilai lintasan ujian praktik SIM C itu lebih mudah namun juga menuntut tetap fokus agar tidak membuat kesalahan.

Salah satu warga Madu, Mojosongo, Boyolali, Mahmud Setyo Adi, 18, mengungkapkan pernah mencoba lintasan yang lama akan tetapi gagal.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Enak yang baru ini, lebih mudah. Tapi ini saya juga sampai tiga kali karena kurang fokus pada rambu-rambu lalu lintas yang ada,” kata Mahmud kepada wartawan di Satlantas Polres Boyolali, Selasa (8/8/2023) pagi.

Selain kurang fokus, Mahmud menyadari ia juga lupa menyalakan lampu sein dan juga pengereman yang terlalu mendadak. Setelah percobaan ketiga pada lintasan baru, akhirnya ia dinyatakan lolos ujian praktik SIM C oleh tim penilai dari Satlantas Polres Boyolali.

“Rasanya senang sekali bisa lulus uji SIM C. Kalau yang dulu lintasan di zig-zag sama angka delapan itu sulit soalnya harus dengan keseimbangan. Kalau ini jalurnya lebih lebar, lebih enak lah,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Satlantas Polres Boyolali telah mengubah lintasan untuk ujian praktik SIM C dengan meniadakan sirkuit angka 8 dan zig-zag. Kini ada lintasan berbentuk huruf S, U-turn, huruf Y, dan lain sebagainya.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengungkapkan petugas sampai lembur untuk mengerjakan perubahan lintasan pada Sabtu (5/8/2023).

Urut-urutan Ujian Praktik SIM

Lintasan ujian praktik SIM C itu diubah total dengan meniadakan lintasan zig-zag dan angka 8. Ia menjelaskan sirkuit diubah menjadi seperti jalanan pada umumnya sehingga dirasa lebih aplikatif.

Ia menjelaskan pada ujian praktik SIM C di Satlantas Boyolali, yang baru pertama diujikan kepada pengendara adalah trek lurus. Selanjutnya, ada ujian pemberhentian kendaraan (pengereman), lalu lintasan berbelok di letter U atau U-turn.

Selanjutnya ada juga jalur berbentuk S dan jalan menyimpang ke kanan dan kiri berbentuk Y. “Diharapkan nanti peserta ujian ini ketika berkendara langsung di jalan raya bisa lebih paham dan lebih mengerti sistematika dan tertib lalu lintas,” kata dia.

Lebih lanjut, Herdi mengungkapkan beberapa pemohon SIM C sudah menjajal lintasan baru itu pada Senin. Ia menceritakan pendapat para pemohon yang menilai lintasan yang baru ini lebih mudah dan aplikatif karena mirip jalan raya.

Walaupun begitu, Herdi menjelaskan tak semua pemohon SIM C langsung lulus pada ujian praktik tersebut. “Ada yang lampu sein-nya tidak dinyalakan saat di persimpangan Y, ada yang melanggar rambu, ada yang salah pengereman, dan sebagainya. Tapi banyak juga yang sudah lulus,” kata dia.

Ia menjelaskan para pemohon SIM C yang gagal tes akan diberikan kesempatan dua kali pada hari yang sama. Untuk kendaraan, Satlantas Polres Boyolali menyediakan sepeda motor matic dan manual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya