SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Klaten  (Solopos.com)–Warga Dukuh Brungkah, Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten kembali dilanda krisis air bersih.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Krisis air itu terjadi sejak tiga pekan terakhir. Warga setempat mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten segera memberikan bantuan air bersih ke Brungkah.

Kepala Dusun (Kadus) III, Desa Pakisan, Suryono, kepada Espos, Minggu (11/9/2011) mengatakan krisis air bersih terjadi di Brungkah sejak pertengahan Bulan Puasa kemarin.

Atas kenyataan itu, sebagian besar warga yang kurang mampu secara ekonomi terpaksa mengangsu sejauh 500 meter hingga 1 kilometer ke desa tetangga. Sedangkan warga yang mampu secara ekonomi dapat membeli air isi ulang kemasan galon dengan harga Rp 3.500/galon.  “Sampai saat ini warga Brungkah bergantung pada bantuan air bersih dari Pemkab Klaten,” papar Suryono.

Warga Brungkah, papar Suryono, menagih janji Pemkab Klaten untuk pemasangan sambungan saluran air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ke dukuh tersebut. “Saat mendengar informasi itu kami merasa senang, namun sampai sekarang ini tidak ada kelanjutannya. Warga Brungkah juga sudah siap untuk mendaftar dan berlangganan air PDAM,” tukas Suryono.

Kesiapan warga untuk berlangganan air PDAM bukan karena semua warga secara ekonomi mampu, namun kata Suryono, warga lebih mempertimbangkan kesehatan.

“Masyarakat khususnya Klaten sudah tahu kalau Brungkah beberapa bulan lalu dilanda penyakit Muntaber akibat warga mengonsumsi air sumur yang mengandung bakteri Coliform. Adanya peristiwa itu membuat warga trauma. Sekarang ini yang dibutuhkan warga bagaimana bisa mendapatkan air bersih itu, mau dipasang saluran air PDAM atau pembuatan sumur dalam yang terpenting air steril dan layak dikonsumsi,” tegas Suryono.

(m99)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya