SOLOPOS.COM - Warga Cinderejo Lor berharap ada perbaikan seperti di barat Jembatan Keris, (Dok)

Solopos.com, SOLO—Warga Kampung Cinderejo Lor, Gilingan, Banjarsari, Solo, mendukung bila Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) akan menata kawasan bibir Kali Anyar seperti yang telah dilakukan di sisi barat Jembatan Keris.

Penataan itu diharapkan dapat menjadi sumber ekonomi baru masyarakat sekitar, seperti yang terjadi di barat jembatan. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua RT 001/RW 005 Cinderejo Lor, Gilingan, Daryanto, pekan yang lalu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Ya mendukung sekali langkah BBWSBS untuk penataan. Karena bisa membantu warga untuk mencari nafkah, seperti dibuat taman atau wisata air begitu. Seperti di barat jembatan, kanan-kirinya dibuat ada taman,” tutur dia.

Daryanto mengatakan keberadaan taman di barat Jembatan Keris telah menjadi daya tarik baru masyarakat. Banyak yang datang dan menikmati suasana pinggir kali, utamanya sore hingga malam hari. Hal itu jadi daya tarik ekonomi.

Banyak warga yang kemudian berjualan aneka dagangan, sehingga bisa mendapatkan tambahan penghasilan. Daryanto menilai desain atau konsep yang sama bisa diterapkan di wilayahnya mengingat kondisi existing di sana.

“Di sini kan tidak untuk tempat tinggal, tapi untuk fasilitas umum, untuk kamar mandi. Bila mau dimanfaatkan ya mendukung,” kata dia. Daryanto juga mengklaim warga sudah menyadari sedari awal kemungkinan adanya penataan.

Terlebih, menurut dia, pernah dilakukan pertemuan antara perwakilan BBWSBS dengan warga Cinderejo Lor beberapa tahun lalu. Pertemuan itu membahas rencana pembuatan talud bibir Kali Anyar, seperti di barat jembatan.

Camat Banjarsari, Beni Supartono, mengakui kawasan bibir Kali Anyar tepatnya di Cinderejo Lor membutuhkan talut. Banyak manfaat dari keberadaan talud di bibir sungai itu bila benar-benar akan direalisasikan.

“Iya, seharusnya memang dibuat [talut], perlu itu. Kan kalau gerusan-gerusan di bibir sungai dibiarkan lama-lama akan bahaya,” kata dia, Minggu (9/7/2023). Beni menilai bila bibir Kali Anyar sudah ditalut, keamanan warga lebih terjamin.

“Biar kuat, tahan gerusan, memastikan keamanan warga, mengurangi bangunan-bangunan liar juga kan. Banyak bangunan yang mepet-mepet bibir sungai di situ. Saya tidak bilang ilegal loh ya. Tapi ya kembali ke BBWSBS,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya