SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Pelaksanaan Pemilu Pilpres di Kabupaten Boyolali, tercoreng, menyusul, salah seorang warga Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali, Samijan, 52, merusak TPS 04 di desa setempat, Rabu (8/7).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, penyerangan itu dilakukan jelang pelaksanaan Pilpres sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, pelaku membawa parang sepanjang 40 cm, kemudian, bambu runcing sepanjang 2 meter, dan beberapa botol yang berisi bensin. Diduga, pelaku juga akan melakukan pembakaran.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Saat berada di TPS, pelaku sempat membakar beberapa bandel Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan menyobeknya. Selain itu, pelaku mencoba membacok ketua KPPS. Namun, upaya itu gagal, ketua KPPS hanya mengalami luka memar di punggung.

Akibat penyerangan itu, seorang aparat kepolisian sempat terluka. Akhirnya, sekitar lima aparat polisi mengepung, pelaku berhasil diringkus. Diduga, pelaku mengalami stres. Saat ini pelaku ditahan di Mapolsek Andong.

Sementara, Ketua Panwascam Andong, Hidayat Irianto, menyebutkan, sehari sebelumnya, pelaku sempat membeli delapan liter bensin.

“Pelaku bermaksud mengacau, karena sempat membeli bensin delapan liter,” jelas dia kepada wartawan.

Akibat kejadian itu, pelaksanaan pencontrengan itu sempat tegang. Pasalnya, para pemilih ketakutan

Saat ini ditahan di Polsek Andong. menurut penuturan ketua Panwascam Andong, Hidayat Irianto, sudah beli bensin 8 liter, bermaksud mengacau. Bisa diamankan, proses pemilihan bisa berjalan. sempat warga ketakutan.

kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya