Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menuntaskan penutupan kafe Black Arion di wilayah mereka. Mereka menyebut Black Arion adalah bentuk lain dari kafe D’Brothers yang sempat ditutup beberapa waktu lalu.
Desakan tersebut disampaikan melalui karangan bunga yang dikirim ke Kantor Bupati Karanganyar, Selasa (14/6/2022). Pada karangan bunga itu tertulis “Mendukung Bupati Karanganyar Untuk Menata Tanah Bengkok dan Kas Desa Gedongan-Masyarakat Desa Gedongan”.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Sebagai informasi, kafe Black Arion menempati tanah kas Desa Gedongan.
Karangan bunga tersebut diantar langsung oleh sejumlah perwakilan warga dan dipasang di lobi Kantor Bupati. Salah satu warga, Joko Wahono, mengatakan karangan bunga tersebut merupakan bentuk dukungan sekaligus kritik terhadap ketidakberdayaan Pemkab yang membiarkan Black Arion tetap buka.
Baca Juga: D’Brothers di Colomadu Beroperasi Lagi Pakai Nama Baru, Warga Menolak
“Kami berikan dukungan dan kritik kepada Bapak Bupati dalam penanganan masalah tanah bengkok dan kas desa yang kebetulan di desa kami digunakan untuk kafe D’Brothers yang sekarang berubah nama menjadi Black Arion,” ujar Joko.
Ia mengingatkan kembali bahwa pada November 2021 pihaknya sudah melakukan protes yang berujung kepada penutupan D’Brothers. Namun kemudian kafe tersebut berganti nama dan buka kembali hingga saat ini.
“Sudah disegel dua kali, tapi dibuka lagi secara paksa. Ini seperti ada pembiaran,” imbuhnya.
Baca Juga: Kafe D’Brothers Colomadu Ditutup Bupati, Ini Komentar Pengelola
Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono saat itu belum dapat ditemui untuk dimintai tanggapannya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
