SOLOPOS.COM - Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri ditutup sejak Maret lalu. Foto diambil belum lama ini. (Solopos/Rudi Hartono)
Solopos.com, WONOGIRI — Banyak pihak sangat berharap Wisata Waduk Gajah Mungkur atau WGM dan wisata lainnya di Wonogiri segera dibuka. Hal itu supaya tidak ada orang yang kecewa karena kecele. Jika tempat wisata dibuka, pedagang pun bisa kembali membuka usaha.
Banyak pedagang yang menggantungkan hidup dari usaha di tempat wisata. Namun, mereka kini tak bisa berbuat banyak lantaran tempat wisata hingga pekan kedua November ini masih ditutup. Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri belum membahas masalah pembukaan tempat wisata.
Aspirasi itu disampaikan warga yang kecele lantaran Wisata WGM Wonogiri ternyata masih ditutup. Pedagang yang biasanya berjualan di dalam area wisata juga menyampaikan aspirasi yang sama.
Puskesmas Ceper Klaten Kembali Buka Pascatutup Sepekan Akibat Covid-19
Puskesmas Ceper Klaten Kembali Buka Pascatutup Sepekan Akibat Covid-19
Darti, warga Tulungagung, Jawa Timur, kepada Solopos.com, belum lama ini, mengaku baru tahu ternyata wisata di Wonogiri hingga November ini belum buka. Dia bersama keluarganya sedianya berwisata di Wonogiri karena mengira semua tempat wisata sudah buka seperti daerah lain, seperti di Karanganyar.
Oleh karena itu dia dan keluarganya tanpa pikir panjang saat memutuskan berkunjung ke Wisata WGM. Ternyata, harapannya ingin menghilangkan jenuh karena sering berada di rumah justru berakhir kecewa mengingat tempat wisata tutup.
Sementara itu, Tukini, warga Sendang, Kecamatan Wonogiri, menyampaikan hal sama. Menurut dia banyak pedagang makanan yang mengandalkan pendapatan dari usaha di dalam tempat wisata seperti dirinya. Namun, sejak Wisata WGM ditutup saat Covid-19 mewabah di Wonogiri, Maret lalu, pedagang tak bisa berbuat banyak.
Tukini dan pedagang lainnya bingung lantaran tak tahu harus berdagang di mana. Oleh karena itu perempuan paruh baya tersebut memilih berdagang di kawasan depan Wisata WGM lantaran banyak orang kecele.
“Biasanya saya berjualan makanan di selter pedagang area dalam Wisata WGM. Sejak tempat wisata ditutup, saya menganggur. Lalu berinisiatif setiap hari berjualan di luar Wisata WGM. Untuk menjaring pembeli yang kecele saja. Semoga saja tidak ditertibkan. Kalau tidak boleh berdagang di sini, kami harus bagaimana lagi,” ucap Tukini.
Kepala UPTD Pengelolaan Wisata Wonogiri, Pardianto, mengatakan hingga kini belum ada tanda-tanda tempat wisata di Wonogiri bakal dibuka. Pihaknya belum akan membuka operasional Wisata WGM sebelum Pemkab mengizinkan.
Dia mengimbau masyakarat mengecek informasi di akun Instagram atau IG resmi pengelola Wisata WGM, yakni @ow.wgm, terlebih dahulu sebelum memutuskan berwisata ke Wisata WGM. Hal itu supaya tidak kecele. Pengelola mengumumkan penutupan wisata di akun IG tersebut.
Agar Keuangan Keluarga Tetap Aman di Masa Pandemi,Lakukan 5 Hal Ini
Pengelola juga akan mengumumkan informasi terbaru mengenai operasional Wisata WGM melalui akun IG yang sama. Selama belum ada pemberitahuan tempat wisata sudah buka, berarti Wisata WGM masih tutup.
“Kami menutup tempat wisata karena melaksanakan dawuh [perintah]. Soal kapan wisata dibuka lagi, kami menunggu dawuh saja,” ujar Pardianto.
Terpisah, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Wonogiri, Teguh Setiyono, menginformasikan hingga kini Satgas belum membahas ihwal pembukaan tempat wisata.