SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Warga Boyolali diminta tidak melakukan takbir keliling dengan kendaraan bermotor. Hal itu dilakukan untuk menjaga ketenangan menjelang lebaran.

“Cukup takbir di masjid atau musala di lingkungan masing-masing,” ujar Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (7/9).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kapolres menambahkan takbir keliling dengan mengendari kendaraan bermotor sangat membahayakan keselamatan penumpang. Hal itu dikarenakan takbir biasa menggunakan truk atau kendaraan bak terbuka. Bahkan juga menggunakan sepeda motor tanpa mengenakan helm.

Kapolres menambahkan pihaknya akan melihat situasi untuk memberikan tindakan tegas kepada para peserta takbir keliling. Jika nantinya sangat membahayakan pengguna jalan, jelas Kapolres, pihaknya tidak segan-segan untuk memberi tindakan tegas dan surat Tilang.

“Kami tidak langsung serta merta untuk melakukan penindakan dengan memberi surat Tilang. Kami melakukan upaya persuasif terlebih dahulu kepada para peserta takbir keliling. Jika sudah tidak bisa baru memberi surat Tilang,” tukas dia.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya