SOLOPOS.COM - Sepur Klutuk atau Kereta Uap Jaladara ditengah warga Solo saat Solo Car Free Day (CFD) di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (10/3/2013). (Maulana Surya/JIBI/Solopos)
Sepur Klutuk atau Kereta Uap Jaladara ditengah warga Solo saat Solo Car Free Day (CFD) di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (10/3/2013). (Maulana Surya/JIBI/SOLOPOS)
SOLO—Pemkot Solo mengalokasikan 16 perjalanan (trip) gratis Sepur Kluthuk Jaladara untuk dimanfaatkan warga Solo. Ke-16 trip kereta uap itu merupakan 20% dari 86 kali perjalanan Jaladara yang dijadwalkan tahun ini.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajad, saat ditemui wartawan di car free day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Minggu (9/6/2013), mengatakan tahun ini Jaladara mempunyai 86 kali perjalanan. Pihaknya berkomitmen memberikan 20% perjalanan atau sekitar 16 perjalanan kepada warga Solo secara gratis.
”Hingga pekan ini sudah ada enam kali perjalanan gratis,” ujarnya. Namun, imbuhnya, perjalanan gratis Jaladara itu tetap menjadi prioritas kedua setelah perjalanan komersial.
Pihaknya mengaku telah menyosialisasikan perjalanan gratis itu kepada masyarakat. Selain melalui website Dishubkominfo, pihaknya memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan Twitter. Ia mengakui antusiasme warga menjajal kereta buatan Jerman ini cukup tinggi. ”Banyak yang akhirnya telepon ke Dishubkominfo. Biasanya kami list dulu. Setelah minimal 30 penumpang baru berangkat,” ujarnya.
Tarif perjalanan komersial kereta api berkapasitas 72 orang itu dibanderol Rp3,5 juta setiap pemberangkatan.