Warga Gayam Sukoharjo Ditemukan Tewas di Sawah

Ilustrasi mayat (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO--Diduga terkena serangan jantung, seorang petani tewas di area persawahan di Dusun Jati Demangan, Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Rabu (26/6/2013) petang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com Rabu malam, petani bernama Santoso joko Suhendro, 62, warga Kampung Mojo RT 002/RW 008, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo itu ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 18.45 WIB.

Kapolsek Bendosari, AKP Priyono, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, mengatakan, menurut keterangan dari anak korban, Bagiyo, 35, Joko berangkat dari rumah ke sawah sekitar pukul 10.30 WIB. Ia pergi ke sawah hendak memupuk padi.

“Tapi sampai sore sekitar jam 17.45 WIB, korban belum juga pulang ke rumah,” ujar Priyono sebagaimana dituturkan oleh Bagiyo. Karena ayahnya belum pulang, akhirnya Bagiyo mencari ke area persawahan di Dusun Jati Demangan.

Bagiyo pun kaget saat mendapati ayahnya sudah meninggal dunia di sawah dalam kondisi tengkurap. Anak korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke aparat Polsek Bendosari.

Dari pemeriksaan di lokasi dan keterangan dari pihak keluarga, imbuh Priyono, diduga Joko mengalami serangan jantung sehingga membuatnya meninggal dunia. Selain itu, kulit ari korban pada bagian punggung, betis dan tangan bagian belakang mengelupas. Diduga hal itu terjadi lantaran kulit korban tersengat panas sinar matahari dalam waktu yang lama.

“Di samping jenazah korban juga kami temukan pupuk Ponska,” terang kapolsek.

Priyono mengatakan, setelah mendapatkan laporan kejadian itu, pihaknya langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD Sukoharjo untuk pemeriksaan lanjutan oleh dokter RSUD. Dari hasil pemeriksaan itu, tambah Priyono, tidak ditemukana danya tanda-tanda penganiayaan. Jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga saat itu juga.