SOLOPOS.COM - Salah satu penerima beasiswa Djarum, Andre Novado, menunjukkan kandang kambing modern yang baru saja didirikan, di Dukuh Gentan, Desa Pomah, Kecamatan Tulung, Klaten, Minggu (15/7/2012). (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)


Salah satu penerima beasiswa Djarum, Andre Novado, menunjukkan kandang kambing modern yang baru saja didirikan, di Dukuh Gentan, Desa Pomah, Kecamatan Tulung, Klaten, Minggu (15/7/2012). (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN--Sebanyak 10 warga Dukuh Gentan, Desa Pomah, Kecamatan Tulung, Klaten, mendapatkan bantuan untuk mendirikan kandang kambing modern, Minggu (15/7/2012).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pendirian kandang kambing itu dibantu oleh sejumlah penerima beasiswa Djarum, yang telah memberikan pelatihan sejak Februari lalu. Project Officer Community Empowerment, Septiana Irma, mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan berupa 10 unit kandang kambing modern dan 20 ekor kambing. Pihaknya memilih dukuh tersebut karena sebelumnya di dukuh tersebut telah terbentuk Paguyuban Peternak Kambing Wirakarya Mandiri.

“Kami ingin mengubah imej bahwa kandang kambing yang selama ini kotor dan bau, bisa diubah menjadi kandang kambing yang bersih dan tidak bau,” ujar Irma yang juga mahasiswa jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) Solo, saat ditemui Solopos.com di Dukuh Gentan, Minggu.

Menurut Irma, kandang yang konvensional, pakan ternaknya masih bercampur dengan kotoran ternak. Namun dengan kandang modern, maka antara pakan dan kotoran terpisah, sehingga kesehatan ternak terjamin. Selain itu, kandang juga dalam kondisi bersih dan tidak bau.

Sementara itu, Program Director Djarum Foundation, Primadi H Serad, mengatakan para penerima beasiswa Djarum sebanyak 16 mahasiswa dari UNS dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu tengah melakukan pengabdian kepada masyarakat. Sebelumnya, mereka telah menerima materi untuk memperkaya kecerdasan emosianal, pembangunan karakter dan kepemimpinan. “Ini adalah praktik bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu mereka, sebagai kontribusi kepada masyarakat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya